Masker hingga Hand Sanitizer, Produk Paling Banyak Diburu di Masa Pandemi
Selama pandemi, jenis barang yang paling banyak diburu masyarakat Indonesia adalah produk kesehatan dan kebersihan diri.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 hampir dua tahun melanda Indonesia. Kondisi itu membawa kebiasaan baru bagi banyak orang.
Mereka jadi lebih peduli terhadap kesehatan sekaligus kebersihan sebagai upaya mencegah penularan covid-19.
Selama pandemi, jenis barang yang paling banyak diburu masyarakat Indonesia adalah produk kesehatan dan kebersihan diri.
Produk tersebut dibeli untuk memproteksi diri dalam menghadapi situasi pandemi yang hingga kini belum mereda.
Berikut empat produk yang paling banyak dibeli selama pandemi seperti dikutip dari Kompas.com.
1. Masker
Masker menjadi kebutuhan vital selama pandemi. Fungsinya adalah untuk menjaga area hidung dan mulut dari paparan virus SARS-CoV-2.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bahkan mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di area publik.
Hal ini membuat masker semakin diburu. Masker medis, masker N95, dan masker kain adalah beberapa jenis masker yang banyak dibeli oleh masyarakat.
2. Suplemen
Suplemen vitamin dan mineral sangat bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan daya tubuh kita di masa pandemi.
Terlebih, bagi orang-orang yang tinggal di perkotaan dengan berbagai kesibukannya sehingga kurang menjaga pola makan dan tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
Baca juga: Cegah Covid-19, Kereta Commuter Indonesia Bagi-bagi Hand Sanitizer Gratis
Baca juga: Cegah Covid-19 Meluas, Ratusan Ribu Masker Medis Didistribusikan ke Warga dan Anak Sekolah
"Suplemen ini penting untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan menambah mikronutrien yang berfungsi melawan virus," terang Dr Agus Dwi Susanto, seperti dikutip Kompas.com.
Adapun beberapa kelompok orang tertentu yang wajib mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral antara lain ibu hamil atau menyusui, anak dan remaja dengan kebiasaan makan tidak teratur, serta orang lanjut usia (lansia).
Baca juga: Selain Protokol Kesehatan 5M, Dua Cara Ini untuk Menghindari Covid-19