Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minum Kopi sudah menjadi kebiasaan sebagian orang.

Namun ada yang merasa khawatir saat mengonsumsi kopi. Mereka takut susah tidur di malam hari. 

Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, tidak semua orang bisa mengalami gangguan tidur usai minum kopi.

Menurutnya, ada tiga jenis tipe orang dalam mengkonsumsi kafein yang biasanya terdapat di beberapa makanan dan minuman.

Pertama orang yang kebal. Kafein tidak membawa pengaruh apa pun pada dirinya.

Baca juga: 8 Cara Mudah Mencegah Heartburn dan Asam Lambung: Dapat dengan Mengurangi Konsumsi Kopi

Kedua, orang yang sensitif. Saat meminum kopi, tidak menjadi masalah baginya.

Namun saat mengonsumsi kopi yang lumayan banyak, mata akan menjadi terang sehingga sulit untuk tidur.

Ketiga, adalah tipe orang yang memang tidak bisa mengonsumsi kopi. 

"Sesendok aja enggak bisa tidur. Oleh karena itu, harus tahu masuk golongan mana. Kalau sangat sensitif dengan kafein coba dibatasi minum kopinya," papar dr Santi pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip Tribunnews, Selasa (14/9/2021).

Namun kalau benar-benar sangat menyukai sehingga sulit untuk tidak mengonsumsi kopi, maka dr Santi menyarankan untuk melakukan hal ini. 

Pada umumya kandungan kafein dalam darah habis akan terbuang dari dalam sistim tubuh sekitar 6-8 jam.

Baca juga: 3 Manfaat Minum Kopi untuk Dukung Produktivitas di Tengah Pandemi

Namun, pada konsisi tertentu, ada orang yang sangat sulit membuang kafein pada tubuhnya. Sehingga bisa bertahan 10-12 jam.

Cara yang cukup efektif adalah tinggal memundurkan waktu saat mengonsumsi kopi. 

"Kalau mau tidur jam 8 berarti terakhir minum kopi jam 11 atau jam 1 siang. Kalau tidur jam 10, sekitar jam 2 atau 4 gak boleh," kata dr Santi.