Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Belajar Memasak Melalui Buku Cerita, Anak Jadi Kreatif

Salah satu cara untuk membuat anak tertarik melakukan aktivitas masak adalah dengan mengajaknya membaca Cooking is Fun! karya Ipop Sakti Putintya

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Belajar Memasak Melalui Buku Cerita, Anak Jadi Kreatif
istimewa/kolase/gramdia.com
Belajar Memasak Melalui Buku Cerita, Anak Jadi Kreatif 

TRIBUNNEWS.COM - Dewasa ini, belajar memasak menjadi salah satu aktivitas penting bagi tumbuh kembang anak.

Ada banyak manfaat positif dari aktivitas yang satu ini.

Selain membangun kreativitas anak, aktivitas masak juga dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak, mengasah keterampilan, menambah wawasan, juga mempererat hubungan keluarga.

Tentunya, aktivitas masak bersama anak perlu dibuat menyenangkan agar anak tertarik dan aktif terlibat.

Salah satu cara untuk membuat anak tertarik melakukan aktivitas masak adalah dengan mengajaknya membaca Cooking is Fun! karya Ipop Sakti Putintyas, yang diterbitkan oleh Funtastic, imprint buku anak penerbit m&c!

Baca juga: Ayah Bunda, Mengurus Anak Tak Harus Ribet, Santuy Saja, Yuk Intip Triknya di Buku Ini

Baca juga: Serunya Belajar dari Komik Pendidikan, Yuk Dipilih, Juga Ada Format Ebook 

Cooking is Fun! berisikan 10 kumpulan cerita pendek tentang anak-anak yang belajar membuat makanan yang mereka sukai.

Buku ini juga dilengkapi dengan 10 resep makanan yang bervariasi, mulai dari resep yang bisa dibuat sendiri oleh anak sampai resep yang dibuat dengan bantuan orang dewasa.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, ada pula fun fact mengenai bahan pokok yang digunakan di dalam setiap resep.

Baca juga: Nikmati Quality Time Bersama Si Kecil, Yuk Bacakan Buku Read Aloud

Baca juga: Novel Anak Seru, Pas Banget untuk Bacaan Saat Akhir Pekan di Rumah Saja

Cooking is Fun!
Dalam kisah pertama diceritakan Raisa ingin sekali memakan chocolate dessert box yang sedang jadi pembicaraan hangat di sekolahnya.

Namun, kakak Raisa menolak membelikannya karena harganya yang mahal.

Akhirnya, Raisa tak tahan lagi mendengar teman-temannya memuji-muji kelezatan chocolate dessert box itu.

Mereka semua sudah mencobanya, hanya Raisa yang belum pernah mencicipinya. Raisa pun pulang sekolah dengan wajah cemberut dan merengek kepada kakaknya, memaksa minta dibelikan chocolate dessert box itu.

Bukannya langsung menolak dengan tegas, kakak Raisa justru mengajak Raisa untuk membuat chocolate dessert box sendiri.

Wah, Raisa pun terkaget-kaget. Memangnya bisa membuat sendiri chocolate dessert box yang enak dan mahal itu? Gimana caranya?
Penasaran ingin baca kisah selanjutnya dan mencoba resepnya?

Yuk kepooin buku gramedia di Gramedia.com klik di sini

Yuk, cek di sini: 

(Sri Nurhayati)

Sumber: Gramedia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas