TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat An nasr lengkap dengan arti dan maknanya.

Surat An-Nasr merupakan surat ke-110 juz 30 dan termasuk surat Madaniyah yang diturunkan di Madinah.

Surat An-Nasr artinya pertolongan.

Kandungan Surat An Nasr lainnya berisi pertolongan Allah dan kabar gembira.

Surat ini terdiri dari tiga ayat.

Baca juga: Surat An-Nas dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahan dan Tafsirannya

Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-10 dan Keutamaannya, Dibaca Setiap Hari Jumat

Dikutip dari Quran.kemenag.go.id berikut bacaan Surat An-Nasr:

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ - ١
Idzaa jaa a nashrulloohi wal fath

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ - ٢

Waro aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa

Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ - ٣
Fasabbih bihamdi robbika wastaghfirhu innahuu kaana tawwaabaa

Maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.

Surah An Nasr secara singkat berisi tentang pertolongan Allah SWT dan kemenangan atas perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam.

Hasil kemenangan tersebut berupa banyaknya pengikut Rasulullah SAW yang berbondong-bondong masuk Islam.

Baca juga: Bacaan Surat Al Kahfi 1-10, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Makna dan Cerita surah An-Nasr dikutip dari quran.com

Surat ini dinamakan surat An Nasr yang berarti pertolongan karena di dalamnya dibicarakan pertolongan Allah.

Selain itu, surat ini juga dinamakan surat At Taudi’ atau perpisahan karena terdapat isyarat dekatnya ajal Rasulullah.

Kandungan surat An Nasr yang ternyata berisi peristiwa penting bagi umat islam yaitu tentang kemenangan.

Kemenangan yang dimaksud adalah pembebasan kota Makkah yang kemudian kita kenal dengan peristiwa Fathu Makkah.

Pada surat ini Allah telah memberi tahu Rasulullah tentang pertolonganNya islam mencapai kemenangan penuh di Arab dan orang-orang mulai masuk agama Allah dalam jumlah besar.

Rasulullah SAW diperintahkan Allah untuk menyibukkan diri dalam memuji dan memuliakan dengan karunia-Nya karena atas karunia Allah ia dapat menyelesaikan tugas yang begitu besar.

Rasulullah memohon kepadaNya untuk diampuni segala kegagalan dan kelemahan yang terjadi di dirinya.

Nabi Muhammad SAW dapat membuat suatu revolusi dengan waktu singkat selama 23 tahun.

Ia dapat merevolusi seluruh bangsa dalam hal keyakinan, pemikiran, adat istiadat, moral, peradaban, cara hidup, ekonomi, politik. dan sebagainya.

Rasulullah dapat mengangkat kebodohan dan kebiadaban di dunia dan menajdi pemimpin bangsa.

Namun, ketika ia telah berhasil menyelesaikan tugasnya ia tidak diperintahkan untuk merayakannya tetapi untuk memuliakan dan memuji Allah.

Ia juga memohon ampunan Allah, ia menyibukkan diri untuk menyembah Allah dan melaksankan perintahNya.

Selain itu, kandungan surat An Nasr membuat kita untuk selalu bertaubat kepada Allah dan menjalankan perintahNya.

Semoga dengan mengkaji surat An-Nasr kita dapat menambah keimanan serta ketaqwaan kepada Allah.

(Tribunnews.com/Devi Rahma Syafira)

Artikel Lain Terkait Al Quran