Sarjana Ibu Rumah Tangga, Apakah Ini Takdir Akhir dari Perempuan, Ulas Titel Mulia Itu di Buku Ini
Tidak perlu bersedih, jika ternyata takdir membawa perempuan menyandang gelar sebagai ibu rumah tangga. Simak buku gramedia yang satu ini.
Editor: Anita K Wardhani
Namun, jika ternyata takdir membawa perempuan menjadi ibu rumah tangga, yang full time mengurus rumah, suami dan anak-anak di rumah, maka perempuan mesti menyadari bahwa Islam menempatkan diri perempuan di rumah bukan karena Islam menutup jalan bagi diri perempuan untuk tampil seperti laki-laki yang bebas mengejar mimpi-mimpi.
Tapi karena Islam memuliakan perempuan! Islam menempatkan perempuan di sebaik-baik tempat.
Berapa banyak orang yang menyepelekan pekerjaan ibu rumah tangga, dianggap pengangguran, dianggap pemalas, pekerjaan yang tidak menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Padahal, pekerjaan yang tidak ada hentinya adalah menjadi ibu rumah tangga.
Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Pekerjaan yang kadang berulang-ulang dikerjakan, pekerjaan banyak meski tanpa digaji.
Tidak perlu bersedih, jika ternyata takdir membawa perempuan menyandang gelar sebagai ibu rumah tangga.
Karena banyak juga ibu-ibu yang melepaskan pekerjaan bergengsi demi menjadi ibu rumah tangga. Banyak pula perempuan yang punya gelar pendidikan tinggi, tapi ujung-ujungnya memilih menjadi ibu rumah tangga.
Tidak perlu bersedih dan berputus asa, karena kamu tidak sendiri, banyak perempuan yang telah bertekad memilih jalan ini.
Mau lebih meyakinkan diri dengan titel sarjana ibu rumah tangga?
Cek di buku gramedia ini. Dapatkan di gramedia.com. Klik link ini ya.