YouTube: Fame and Fortune, Ungkap Trik Youtuber Mendulang Uang, Baca Buku Ini
Trik yang mendatangkan viewer, subscriber, dan tentu saja uang di Youtube dibahas dalam Buku Pintar Monetisasi YouTube terbitan Elex Media Komputindo.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Saya yakin, banyak dari Anda yang ingin atau bahkan sudah menjadi YouTuber.
Beragam motivasinya, dari sekedar iseng, mengabadikan momen sehari-hari, membuat media mengajar, dan masih banyak lagi alasan lainnya.
Tapi, jujur saja, lebih dari 90% orang yang berkecimpung di YouTube itu motivasinya adalah fame and fortune: ketenaran dan uang.
Jika Anda bilang hanya iseng, apakah keisengan itu hanya Anda filmkan dan tak ingin ditonton orang lain?
Jika ingin membuat YouTube sebagai media belajar, sudah pasti Anda ingin ada orang yang belajar melalui channel Anda.
Untuk alasan-alasan lainnya juga sama: Anda butuh penonton. That’s fame.
Anda pasti sudah melihat apa saja yang ditayangkan di YouTube.
Tutorial komputer, dakwah agama, teknik bercocok tanam, petunjuk beternak buaya, tips & trik, cara gali sumur, tayangan orang tidur seharian, bahkan orang batuk pun masuk YouTube.
Semua yang dapat Anda bayangkan, sudah ada tayangannya di YouTube. Dari tayangan yang durasinya hanya beberapa detik sampai yang berjam-jam.
Ada satu kesamaan dari semua tayangan itu: iklan.
Kemunculan iklan ini sudah menjadi kesatuan dalam YouTube.
Iklan bisa muncul di awal tayangan sebelum video diputar, di tengah-tengah, atau di ujung tayangan.
Hanya satu hal yang berhubungan dengan iklan, yaitu uang! That’s fortune.
Uang yang datang dari para pemasang iklan itu mengalir deras ke YouTube.
Lho, itu kan video saya. Masa saya gak kecipratan sedikit pun dari aliran yang deras itu? Tidak!
Anda tidak akan kebagian sepeser pun dari video yang Anda upload ke YouTube jika tidak melakukan monetisasi.
Wah, kalau begitu, saya tinggal memonetisasi channel saya dan menunggu cipratan fulus dari YouTube dong?