Bacaan Surat Asy Syams Ayat 1-15 Lengkap dengan Tulisan Arab, Terjemahan, dan Isi Kandungannya
Berikut bacaan surat Asy Syams ayat 1-15 lengkap dengan tulisan Arab, terjemahan, dan isi kandungannya. Asy Syams memiliki arti "Matahari"
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Asy Syams ayat 1-15 lengkap dengan tulisan Arab dan terjemahan, dan isi kandungannya.
Asy Syams artinya "Matahari" diambil dari ayat pertama surat ini.
Surat Asy Syams merupakan surat ke 91 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 15 ayat dan juz ke 30.
Surat ini tergolong surat Makkiyah yang diturunkan di Mekkah setelah surat Al Qadr.
Surat Asy Syams menjelaskan tentang orang yang menyucikan jiwanya akan memperoleh keberuntungan.
Sedangkan orang yang mengotori jiwanya akan diazab oleh Allah SWT.
Baca juga: Surat Al Infithar Ayat 1-19, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin, serta Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca juga: Bacaan Surat Al Balad Ayat 1-20 Lengkap dengan Tulisan Arab, Terjemahan, dan Pokok Bahasan
Dikutip dari quran.kemenag.go.id berikut bacaan surat Asy Syams:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ - ١
Wasy-syamsi wa ḍuḥāhā
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ - ٢
Wal-qamari iżā talāhā
Demi bulan apabila mengiringinya,
وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ - ٣
Wan-nahāri iżā jallāhā
Demi siang apabila menampakkannya,
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ - ٤
Wal-laili iżā yagsyāhā
Demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ - ٥
Was-samā`i wa mā banāhā
Demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),
وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ - ٦
Wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā
Demi bumi serta penghamparannya,
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ - ٧
Wa nafsiw wa mā sawwāhā
Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ - ٨
Fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā
Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ - ٩
Qad aflaḥa man zakkāhā
Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ - ١٠
Wa qad khāba man dassāhā
Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ - ١١
Kadżdżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā
(Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),
اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ - ١٢
Idżimba'aṡa asyqāhā
Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ - ١٣
Fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā
Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.”
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ - ١٤
Fa każżabụhu fa 'aqarụhā fa damdama 'alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā
Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),
وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ - ١٥
Wa lā yakhāfu 'uqbāhā
Dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.
Isi Kandungan surat Asy Syams dikutip dari quran.com :
Isi kandungan surat ini adalah untuk membedakan yang baik dan jahat.
Selain itu, surat ini juga untuk memperingatkan orang-orang yang menolak untuk memahami perbedaan dan bersikeras mengikuti jalan yang sesat dari tujuan yang jahat.
Dilihat dari pokok bahasannya Surat ini terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama terdiri dari ayat 1-10 dan yang kedua dari ayat 11-15.
Bagian pertama membahas tiga hal:
1. Sama seperti matahari dan bulan, siang dan malam, bumi dan langit, berbeda satu sama lain dan bertentangan dalam dampak dan hasilnya.
Begitu juga yang baik dan yang jahat saling berhadapan dan bertentangan dalam dampaknya.
2. Allah telah memberikan kekuatan pada tubuh, indera, dan pikiran kepada manusia.
Allah telah menanamkan ke alam bawah sadarnya manusia melalui ilham tentang perbedaan antara yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah.
Indra yang baik menjadi baik dan yang jahat menjadi jahat.
3. Masa depan manusia tergantung pada bagaimana ia menggunakan kekuatan, kehendak, dan penilaian yang telah diberikan Allah kepadanya.
Jika ia mengembangkan kecenderungan baik dan membebaskan dirinya dari kecenderungan jahat, ia akan mencapai kesuksesan abadi.
Baca juga: Bacaan Surat Yasin dan Tahlil, dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca juga: Surat Al-Muzzammil Ayat 1-20: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Sebaliknya, jika ia menekan kebaikan dan mempromosikan kejahatan, ia akan menemui kekecewaan dan kegagalan.
Pada bagian kedua dengan mengutip sejarah orang-orang Tsamud, kenabian telah dikemukakan.
Seorang Utusan dibangkitkan di dunia, karena pengetahuannya tentang kebaikan dan kejahatan yang telah Allah tempatkan dalam sifat manusia.
Kaum Tsamud mendustakan dan durhaka kepadanya.
Orang paling sengsara dari mereka bangkit untuk membunuh unta, Maka Rasulullah, shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada mereka.
“jangan berbuat buruk kepada unta ini,karena ia hanyalah mukjizat allah yang dia kirim kepada kalian yang membuktikan kebenaran nabi kalian,"
Jangan mengganggu air minumnya,karena dia mempunyai giliran minum satu hari dan kalian di hari lain,”.
Namun, mereka mendustakannya dalam ancaman yang dia ucapkan,lalu mereka menyembelihnya.
Maka Allah menimpakan hukuman akibat kejahatan mereka,
Allah mengazab mereka semua dan tidak ada seorang pun yang selamat.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa