Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cahaya Dari Madinah; Warisan Untaian Ilmu dan Hikmah dari Syekh Ali Jaber Untuk Indonesia

Buku pertama yang ditulis oleh Syekh Ali Jaber di tahun 2014 dan diterbitkan kembali oleh redaksi Quanta penerbit Elex Media Komputindo

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cahaya Dari Madinah; Warisan Untaian Ilmu dan Hikmah dari Syekh Ali Jaber Untuk Indonesia
istimewa/Gramedia.com
Cahaya Dari Madinah; Warisan Untaian Ilmu dan Hikmah dari Syekh Ali Jaber Untuk Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM - Siapa tidak kenal dengan sosok Syekh Ali Jaber?

Seorang pendakwah dan ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia ini cukup dikenal dan dihormati oleh masyarakat Indonesia karena dakwah-dakwah beliau yang yang mendamaikan.

Beliau juga dikenal sebagai pejuang Al-Quran yang santun dan baik hati. Meski menjadi ulama besar, namun perangainya begitu sederhana.

Hingga tak segan-segan beliau pernah mencium tangan anak penghafal Al-Quran.

Meskipun telah tutup usia pada bulan Januari 2021 lalu, keharuman budi pekerti dan pancaran cahaya hikmah dari ajaran dakwah yang beliau sampaikan terus membekas dalam hati sanubari masyarakat Indonesia.

Beberapa mutiara hikmah yang beliau sampaikan pada ajaran dakwahnya sempat dikumpulkan dan disusun menjadi sebuah buku yang berjudul Cahaya dari Madinah; Mutiara Hikmah Penggugah Hati.

Buku pertama yang ditulis oleh Syekh Ali Jaber di tahun 2014 dan diterbitkan kembali oleh redaksi Quanta penerbit Elex Media Komputindo  2020 ini berisikan tentang bagaimana pandangan Syekh Ali Jaber tentang Islam yang mendamaikan, Islam yang memberikan kemajuan dan kemakmuran bagi segenap umat muslim, khususnya umat muslim di Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Menambah Iman ketika Mendengar Kalam Ilahi
Misalnya pada bab Wasiat Allah untuk Umat Manusia, Syekh Ali mengajak kita untuk selalu mengusahakan untuk membaca Al-Qur’an sebanyak-banyaknya, agar kita mendapatkan ampunan atas dosa mata kita.

“Kapankah kita bisa merasa bertambah iman saat kita membaca Kitabullah? Kapankah kita bisa menangis saat mendegar Kitabullah? Kapan saatnya kita menjauhkan diri dari dosa, maksiat, hawa nafsu supaya bisa menikmati Kitabullah?”, tulis beliau.

Padahal, Al-Qur’an adalah segalanya bagi umat Islam. Al-Qur’an adalah kunci kebahagiaan. Al-Qur’an adalah kunci murah rezeki. Al-Qur’an dapat menyehatkan kita. Al-Qur’an adalah makan pagi, siang, dan malam hari kita. Dan Al-Qur’an adalah untuk dunia dan akhirat kita.

Semua materi di dalam buku tersebut diambil dari ceramah-ceramah Syekh Ali Jaber di berbagai tempat, yang dikemas dan dikumpulkan menjadi sebuah buku.

Harapannya, buku Cahaya dari Madinah; Mutiara Hikmah Penggugah Hati ini dapat memberikan cahaya bagi hati, dan mutiara bagi setiap jiwa yang haus akan hikmah.


Mau mengetahui lebih lanjut isi buku Cahaya dari Madinah? Cek bukunya di sini 

Klik juga tentang buku-buku gramedia.

(Hediansyah/Editor Quanta)

Sumber: Gramedia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas