Bacaan Surat Al Waqiah Ayat 1-30 Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Surat Al Waqiah ayat 1-30 dilengkapi tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. Surat Al Waqiah merupakan surat ke-56 dalam Al Qur'an
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Waqiah ayat 1-30 dilengkapi tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.
Surat Al Waqiah merupakan surat ke-56 dalam Al Quran.
Surat ini terdiri dari 96 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.
Al Waqiah memiliki arti "Hari Kiamat", diambil dari perkataan Al Waqiah yang terdapat pada ayat pertama.
Baca juga: Bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 211-225, Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
Baca juga: Bacaan Surat Al Mulk Ayat 1-30 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Bacaan surat Al Waqiah ayat 1 - 30 dikutip dari quran.kemenag.go.id :
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ - ١
1. Iżā waqa'atil-wāqi'ah
Apabila terjadi hari Kiamat,
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ - ٢
2. Laisa liwaq'atihā kāżibah
Terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).
خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ - ٣
3. Khāfiḍatur rāfi'ah
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ - ٤
4. Iżā rujjatil-arḍu rajjā
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ - ٥
5. Wa bussatil-jibālu bassā
Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,
فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ - ٦
6. Fa kānat habā`am mumbaṡṡā
Maka jadilah ia debu yang beterbangan,
وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ - ٧
7. Wa kuntum azwājan ṡalāṡah
Dan kamu menjadi tiga golongan,
فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ - ٨
8. Fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah
Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,
وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ - ٩
9. Wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah
Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,
وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ - ١٠
10. Was-sābiqụnas-sābiqụn
Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ - ١١
11. Ulā`ikal-muqarrabụn
Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),
فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ - ١٢
12. Fī jannātin-na'īm
Berada dalam surga kenikmatan,
ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ١٣
13. Sullatum minal-awwalīn
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ١٤
14. Wa qalīlum minal-ākhirīn
Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.
عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ - ١٥
15. 'Alā sururim mauḍụnah
Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,
مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ - ١٦
16. Muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn
Mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.
يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ - ١٧
17. Yaṭụfu 'alaihim wildānum mukhalladụn
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ - ١٨
18. Bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma'īn
Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ - ١٩
19. Lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn
Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ - ٢٠
20. Wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn
Dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,
وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ - ٢١
21. Wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn
Dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.
وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ - ٢٢
22. Wa ḥụrun 'īn
Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,
كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ - ٢٣
23. Ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn
Laksana mutiara yang tersimpan baik.
جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٢٤
24. Jazā`am bimā kānụ ya'malụn
Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.
لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ - ٢٥
25. Lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,
اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا - ٢٦
26. Illā qīlan salāman salāmā
Tetapi mereka mendengar ucapan salam.
وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ - ٢٧
27. Wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn
Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.
فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ - ٢٨
28. Fī sidrim makhḍụd
(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ - ٢٩
29. Wa ṭal-ḥim manḍụd
Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ - ٣٠
30. Wa ẓillim mamdụd
Dan naungan yang terbentang luas
Baca juga: Bacaan Surat Al-Kahfi Ayat 1-10, Ini Alasan Mengapa Surat Al-Kahfi Menjadi Amalan Baik di Hari Jumat
Baca juga: Surat At Tin (Buah Tin) Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa