Penting Pemenuhan Gizi Seimbang, Tapi Bagaimana Kalau Nafsu Makan Anak Drop?
Anak usia dini membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup karena sangat berhubungan dengan proses pertumbuhannya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Gizi adalah zat-zat pembangun tubuh manusia dalam rangka mempertahankan dan memperbaiki jaringan-jaringan agar fungsi tubuh dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Karena itu, seperti dilansir dari laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud Ristek, kebutuhan energi anak harus terpenuhi lewat gizi yang baik agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.
Manfaat gizi seimbang bagi anak usia dini:
- Tubuh menjadi lebih sehat.
- Fisik menjadi lebih aktif dan kuat.
- Semangat dalam beraktivitas.
Yang menjadi pertanyaan, apa saja kebutuhan gizi anak?
1. Kebutuhan protein
Protein selain digunakan untuk proses pertumbuhan anak, juga sebagai cadangan energi jika asupan energi terbatas atau kurang.
Baca juga: Bappenas Dorong Keterlibatan Millenial dan Gen Z dalam Upaya Perbaikan Gizi
Baca juga: Gizi Optimal dan Gaya Hidup Sehat Bagi Penyintas Kanker Payudara
Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan atau berbagai olahannya. Misalnya, daging merah, Ikan, telur, susu, keju.
Protein nabati adalah protein yang berasal dari tanaman atau berbagai olahannya.
Misalnya, tahu, tempe, kacang kedelai.
2. Kebutuhan karbohidrat
Karbohidrat ada yang mudah dicerna dan diserap tubuh dikenal dengan nama karbohidrat sederhana, misalnya gula, sirup, minuman bersoda.
Baca juga: Puting Payudara Pecah-Pecah dan Kering Akibat Menyusui, Atasi Pakai 3 Cara Ini
Sementara Karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna antara lain buah-buahan, sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian. Karbohidrat ini dikenal dengan nama karbohidrat kompleks.
3. Kebutuhan lemak
Lemak berguna sebagai salah satu zat pembentuk energi tubuh. Lemak dapat berasal dari minyak goreng, daging, margarin, dan sebagainya.