Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dengan 5 Vitamin dari Makanan Ini

Menjaga sistem kekebalan tubuh dapat diiringi dengan mengonsumsi vitamin yang didapat dari makanan. Simak selengkapnya di sini.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dengan 5 Vitamin dari Makanan Ini
Buahku
Menjaga sistem kekebalan tubuh dapat diiringi dengan mengonsumsi vitamin. Simak selengkapnya di sini. 

TRIBUNNEWS.COM - Gaya hidup sehat diiringi dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan berolahraga.

Ketiga hal tersebut adalah cara terpenting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa suplementasi dengan vitamin, mineral, herbal, dan zat lain tertentu dapat membantu meningkatkan respons kekebalan dan berpotensi melindungi terhadap penyakit.

Baca juga: 9 Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Hujan: Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C

Dirangkum dari healthline.com dan Kompas.com, berikut adalah 5 suplemen terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh:

1. Vitamin D

Ilustrasi oatmeal
Ilustrasi oatmeal (Freepik)

Vitamin D adalah nutrisi yang larut dalam lemak yang penting untuk kesehatan dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan vitamin D dapat meningkatkan respons imun.

BERITA TERKAIT

Makanan sumber Vitamin D: oatmeal, kuning telur ayam, jamur, susu kedelai, susu sapi.

2. Zinc (seng)

Kacang hijau.
Kacang hijau. (freepik.com/topntp26)

Zinc dibutuhkan untuk perkembangan dan komunikasi sel imun dan berperan penting dalam respons inflamasi.

Makanan sumber Zinc: kentang, daging sapi, susu, keju, telur, kacang hijau.

Baca juga: 8 Gejala yang Muncul pada Tubuh Akibat Kekurangan Vitamin

3. Vitamin C

Jambu biji merah
Jambu biji merah (Istimewa)

Vitamin ini mendukung fungsi berbagai sel kekebalan dan meningkatkan kemampuan mereka untuk melindungi terhadap infeksi.

Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan kuat, melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, yang terjadi dengan akumulasi molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas