Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Niat Shalat Tahajud, Keutamaan hingga Cara agar Mudah Melaksanakan secara Rutin

Berikut bacaan niat shalat tahajud, keutamaan, hingga cara agar mudah melaksanakannya dengan rutin

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bacaan Niat Shalat Tahajud, Keutamaan hingga Cara agar Mudah Melaksanakan secara Rutin
kolase/konsultasifiqih
Niat, Keutamaan, hingga Cara agar Mudah Melaksanakan Shalat Tahajud 

TRIBUNNEWS.COM - Shalat Tahajud merupakan shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari, dimulai ba'da isya, hingga menjelang adzan subuh.

Shalat tahajud bukan bagian dari shalat lima waktu yang diwajibkan untuk umat islam.

Adapun jumlah rakaat shalat tahajud yang dapat dilakukan yakni minimal dua rakaat, dan tidak ada batas maksimalnya.

Shalat Tahajud merupakan waktu untuk berkomunikasi dengan Allah, di mana umat muslim bisa meminta pertolongan, serta menyampaikan isi hatinya kepada Allah Swt.

Dalam shalat tahajud, terdapat beberapa waktu yang disarankan untuk melaksanakannya.

Selain itu, terdapat niat, doa, serta cara agar umat muslim mudah dalam melaksanakan shalat tahajud secara rutin.

Baca juga: BACAAN Niat dan Cara Shalat Gerhana Bulan, Berikut Tuntunan dan Contoh Khutbahnya

Niat Shalat Tahajud, Keutamaan, hingga Cara agar Mudah Melaksanakan
Niat Shalat Tahajud, Keutamaan, hingga Cara agar Mudah Melaksanakan (Kolase Tribun Manado/SRIPOKU.COM/ Net)

Baca juga: Tata Cara Shalat Istikharah, Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa hingga Waktu Pelaksanaannya

Dilansir blitarkota.kemenag.go.id, berikut pembagian waktu hingga cara agar umat muslim bisa melaksanakan shalat tahajud dengan rutin:

BERITA TERKAIT

A. Keutamaan Waktu Shalat Tahajud

- Sepertiga malam, mulai dari pukul 19.00 sampai 22.00

- Sepertiga kedua, mulai dari pukul 22.00 sampai 01.00

- Sepertiga ketiga, dari pukul 01.00 sampai masuknya waktu subuh

B. Niat Shalat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

C. Doa Setelah Shalat Tahajud

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah
kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

D. Setelah itu, Perbanyak Membaca Istigfar, Sebagai Berikut:

Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”

E. Keutamaan Shalat Tahajud

Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: 

“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)

Sabda Nabi Muhammad saw: 

“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)

Selain itu, Allah juga berfirman: 

Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra: 79)

Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)

“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)

F. Cara Mudah Melaksanakan Shalat Tahajud

Berikut tips agar mudah melaksanakan Shalat Tahajud:

- Atur aktivitas di siang hari agar malamnya tidak kelelahan, dengan begitu tidak membuat tidur terlalu lelap

- Jangan berlebihan saat makan malam, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur

- Hindari maksiat, hal tersebut dikarenakan, menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”

- Ketahui dan pahami fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail, dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya

- Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

- Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan

- Berdoa kepada Allah swt, agar dipermudah dalam beribadah kepadaNya. 

Baca juga: TATA CARA SHALAT IDUL ADHA 2021 Sendiri Maupun Berjamaah, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Gerakannya

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar shalat tahajud

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas