Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Surat Al Hijr Ayat 1-30 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Berikut ini bacaan Surat Al Hijr Ayat 1-30: tulisan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. Peringatan Allah SWT kepada orang-orang kafir.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Bacaan Surat Al Hijr Ayat 1-30 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Net
Kitab Al Quran - Berikut ini bacaan Surat Al Hijr Ayat 1-30: tulisan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. Peringatan Allah SWT kepada orang-orang kafir. 

TRIBUNNEWS.COM - Surat Al Hijr adalah surat ke-15 di dalam kitab suci Alquran.

Surat ini terdiri dari 99 ayat dan memiliki arti hijr.

Dilansir laman Quran Kemenag, ayat-ayat ini merupakan peringatan Allah SWT kepada orang-orang kafir.

Allah menerangkan kepada mereka, mereka akan merasakan beratnya siksa neraka di akhirat dan menyesal atas perbuatan mengingkari Tuhan yang Mahakuasa selama hidup di dunia.

Selengkapnya, simak bacaan surat Al Hijr dengan tulisan arab dan latin,  serta arti dalam bahasa Indonesia berikut ini.

Baca juga: Surat Al Falaq Ayat 1-5: Bacaan Arab, Latin, Terjemahannya hingga Tafsir Singkat

Berikut ini bacaan surat Al Hijr ayat 1-30, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Berita Rekomendasi

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

الۤرٰ ۗتِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ وَقُرْاٰنٍ مُّبِيْنٍ ۔ - ١

1. alif-laam-raa tilka aayaatu alkitaabi waqur-aanin mubiinin

Artinya: Alif Lam Ra. (Surah) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Kitab (yang sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al-Qur'an yang memberi penjelasan.

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ كَانُوْا مُسْلِمِيْنَ - ٢

2. rubamaa yawaddu alladziina kafaruu law kaanuu muslimiina

Artinya: Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang Muslim.

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوْا وَيَتَمَتَّعُوْا وَيُلْهِهِمُ الْاَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ - ٣

3. dzarhum ya/kuluu wayatamatta’uu wayulhihimu al-amalu fasawfa ya’lamuuna

Artinya: Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).

وَمَآ اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا وَلَهَا كِتَابٌ مَّعْلُوْمٌ - ٤

4. wamaa ahlaknaa min qaryatin illaa walahaa kitaabun ma’luumun

Artinya: Dan Kami tidak membinasakan suatu negeri, melainkan sudah ada ketentuan yang ditetapkan baginya.

مَا تَسْبِقُ مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُوْنَ - ٥

5. maa tasbiqu min ummatin ajalahaa wamaa yasta/khiruuna

Artinya: Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat meminta penundaan(nya).

وَقَالُوْا يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْ نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ اِنَّكَ لَمَجْنُوْنٌ ۗ - ٦

6. waqaaluu yaa ayyuhaa alladzii nuzzila ‘alayhi aldzdzikru innaka lamajnuunun

Artinya: Dan mereka berkata, “Wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Qur'an, sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar orang gila.

Baca juga: Surat Ar Rahman Ayat 1-78 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

لَوْمَا تَأْتِيْنَا بِالْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ - ٧

7. law maa ta/tiinaa bialmalaa-ikati in kunta mina alshshaadiqiina

Artinya: Mengapa engkau tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika engkau termasuk orang yang benar?”

مَا نُنَزِّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةَ اِلَّا بِالْحَقِّ وَمَا كَانُوْٓا اِذًا مُّنْظَرِيْنَ - ٨

8. maa nunazzilu almalaa-ikata illaa bialhaqqi wamaa kaanuu idzan munzhariina

Artinya: Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan kebenaran (untuk membawa azab) dan mereka ketika itu tidak diberikan penangguhan

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ - ٩

9. innaa nahnu nazzalnaa aldzdzikra wa-innaa lahu lahaafizhuuna

Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِيْ شِيَعِ الْاَوَّلِيْنَ - ١٠

10. walaqad arsalnaa min qablika fii syiya’i al-awwaliina

Artinya: Dan sungguh, Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum engkau (Muhammad) kepada umat-umat terdahulu.

وَمَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ - ١١

11. wamaa ya/tiihim min rasuulin illaa kaanuu bihi yastahzi-uuna

Artinya: Dan setiap kali seorang rasul datang kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokannya.

كَذٰلِكَ نَسْلُكُهٗ فِيْ قُلُوْبِ الْمُجْرِمِيْنَۙ - ١٢

12. kadzaalika naslukuhu fii quluubi almujrimiina

Artinya: Demikianlah, Kami memasukkannya (olok-olok itu) ke dalam hati orang yang berdosa,

لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الْاَوَّلِيْنَ - ١٣

13. laa yu/minuuna bihi waqad khalat sunnatu al-awwaliina

Artinya: mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur'an) padahal telah berlalu sunatullah terhadap orang-orang terdahulu.

وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِّنَ السَّمَاۤءِ فَظَلُّوْا فِيْهِ يَعْرُجُوْنَۙ - ١٤

14. walaw fatahnaa ‘alayhim baaban mina alssamaa-i fazhalluu fiihi ya’rujuuna

Artinya: Dan kalau Kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,

Baca juga: Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat

لَقَالُوْٓا اِنَّمَا سُكِّرَتْ اَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُوْرُوْنَ ࣖ - ١٥

15. laqaaluu innamaa sukkirat abshaarunaa bal nahnu qawmun mashuuruuna

Artinya: tentulah mereka berkata, “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir.”

وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِى السَّمَاۤءِ بُرُوْجًا وَّزَيَّنّٰهَا لِلنّٰظِرِيْنَۙ - ١٦

16. walaqad ja’alnaa fii alssamaa-i buruujan wazayyannaahaa lilnnaatsiriina

Artinya: Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang di langit dan men-jadikannya terasa indah bagi orang yang memandang(nya),

وَحَفِظْنٰهَا مِنْ كُلِّ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۙ - ١٧

17. wahafizhnaahaa min kulli syaythaanin rajiimin

Artinya: dan Kami menjaganya dari setiap (gangguan) setan yang terkutuk,

اِلَّا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَاَتْبَعَهٗ شِهَابٌ مُّبِيْنٌ - ١٨

18. illaa mani istaraqa alssam’a fa-atba’ahu syihaabun mubiinun

Artinya: kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang.

وَالْاَرْضَ مَدَدْنٰهَا وَاَلْقَيْنَا فِيْهَا رَوَاسِيَ وَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَّوْزُوْنٍ - ١٩

19. waal-ardha madadnaahaa wa-alqaynaa fiihaa rawaasiya wa-anbatnaa fiihaa min kulli syay-in mawzuunin

Artinya: Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran.

وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَّسْتُمْ لَهٗ بِرَازِقِيْنَ - ٢٠

20. waja’alnaa lakum fiihaa ma’aayisya waman lastum lahu biraaziqiina

Artinya: Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya.

وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا عِنْدَنَا خَزَاۤىِٕنُهٗ وَمَا نُنَزِّلُهٗٓ اِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُوْمٍ - ٢١

21. wa-in min syay-in illaa ‘indanaa khazaa-inuhu wamaa nunazziluhu illaa biqadarin ma’luumin

Artinya: Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya; Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu.

وَاَرْسَلْنَا الرِّيٰحَ لَوَاقِحَ فَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَسْقَيْنٰكُمُوْهُۚ وَمَآ اَنْتُمْ لَهٗ بِخَازِنِيْنَ - ٢٢

22. wa-arsalnaa alrriyaaha lawaaqiha fa-anzalnaa mina alssamaa-i maa-an fa-asqaynaakumuuhu wamaa antum lahu bikhaaziniina

Artinya: Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu yang menyimpannya.

وَاِنَّا لَنَحْنُ نُحْيٖ وَنُمِيْتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُوْنَ - ٢٣

23. wa-innaa lanahnu nuhyii wanumiitu wanahnu alwaaritsuuna

Artinya: Dan sungguh, Kamilah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.

وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِيْنَ - ٢٤

24. walaqad ‘alimnaa almustaqdimiina minkum walaqad ‘alimnaa almusta/khiriina

Artinya: Dan sungguh, Kami mengetahui orang yang terdahulu sebelum kamu dan Kami mengetahui pula orang yang terkemudian.

وَاِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْۗ اِنَّهٗ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ ࣖ - ٢٥

25. wa-inna rabbaka huwa yahsyuruhum innahu hakiimun ‘aliimu

Artinya: Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan mengumpulkan mereka. Sungguh, Dia Mahabijaksana, Maha Mengetahui.

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ - ٢٦

26. walaqad khalaqnaa al-insaana min shalshaalin min hama-in masnuunin

Artinya: Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

وَالْجَاۤنَّ خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَّارِ السَّمُوْمِ - ٢٧

27. waaljaanna khalaqnaahu min qablu min naari alssamuumi

Artinya: Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ خَالِقٌۢ بَشَرًا مِّنْ صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ - ٢٨

28. wa-idz qaala rabbuka lilmalaa-ikati innii khaaliqun basyaran min shalshaalin min hama-in masnuunin

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

فَاِذَا سَوَّيْتُهٗ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِيْ فَقَعُوْا لَهٗ سٰجِدِيْنَ - ٢٩

29. fa-idzaa sawwaytuhu wanafakhtu fiihi min ruuhii faqa’uu lahu saajidiina

Artinya: Maka apabila Aku telah menyempurnakan (kejadian)nya, dan Aku telah meniupkan roh (ciptaan)-Ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.”

فَسَجَدَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ كُلُّهُمْ اَجْمَعُوْنَۙ - ٣٠

30. fasajada almalaa-ikatu kulluhum ajma’uuna

Artinya: Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Bacaan lain terkait Al Quran

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas