Dengan Satu Jenis Biji Kopi Ternyata Dapat Diolah Menjadi 4 Cita Rasa, Begini Caranya
Empat cita rasa kopi itu diberi nama koleksi yaitu catur, yang dalam bahasa Sanskerta bermakna empat.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi pecinta kopi, ternyata satu jenis biji kopi dapat dibagi beberapa cita rasa lho.
Contohnya seperti dilakukan So So Good Coffee yang berkolaborasi dengan Catur Coffee Company meluncurkan 4 cita rasa kopi dari satu jenis biji kopi.
Empat cita rasa itu diberi nama koleksi yaitu catur, yang dalam bahasa Sanskerta bermakna empat, kolaborasi ini menghasilkan empat profil kopi yaitu Bumi, Senja, Pucuk, dan Kamala.
"Jadi empat rasa ini bukan dikasih rasa, tapi karena kami menggunakan processing coffee step jadi cara fermentasinya dibedakan dan juga menggunakan inokulan dari saintis kita yang dari ITB kita menggunakan inokulum dari mereka," kata founder Catur Coffee Company, Mikael Jasin di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Mitos atau Fakta, Minum Kopi Bisa Bikin Bibir Hitam? Begini Penjelasan Dokter
Baca juga: 5 Manfaat Kopi untuk Kesehatan: Kurangi Risiko Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Jantung
"Kita bisa meng-engineering rasa yang dikeluarkan si kopi ini untuk memenuhi empat rasa profil yang kita buat. Dari 2 ton kita bikin 500, biji kopinya sama tapi rasanya bisa kita jadikan empat cita rasa," lanjutnya.
Kopi Bumi mengandung rasa manis dengan sentuhan rasa coklat dan rempah-rempah yang umumnya disukai pernduduk Indonesia.
Pucuk menggabungkan cita rasa yang lebih lembut seperti teh dengan sedikit keasaman sitrat.
Untuk lebih lanjut mengetahui cara pembuatan dan menambah wawasan tentang kopi, kalian bisa menyimak acara peluncuran Catur Collection 21/22 yang dilaksanakan di tiga kota besar di Indonesia. Yakni, Jakarta (2 Desember), Bandung (10 Desember) dan Bali (19 Desember).
Di Jakarta, acara peluncuran ini banyak mengundang roasteries sebagai potential buyers, dan akan diisi dengan documentary screening, coffee cupping dan sharing session.
Kemudian agenda documentary screening dilanjutkan di Bandung dan akan mengundang microbiologist dari Institute Teknologi Bandung (ITB) untuk pemaparan proses fermentasi biji kopi.
Agenda terakhir dari peluncuran Catur Collection akan diakhiri dengan storytelling sunday di seniman coffee Denpasar.
Baca juga: Kopi Luwak Timor Leste Curi Perhatian di China International Import Expo, Disajikan oleh Robot
Acara ini mengangkat tema Agent of Change, di mana pada pelaksanaannya Mikael Jasin tidak hanya fokus pada hasil biji kopi yang diciptakan tetapi juga pada aspek pemberdayaan petani serta pengolah biji kopi untuk menciptakan biji kopi berkualitas tinggi.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan standar industri kopi di Indonesia " ujar Mikael Jasin.
Sementara itu, Catur Coffee Company dan So So Good Coffee Company melakukan kerja sama dengan 3 pengolah kopi di lndonesia yaitu Tuang Coffee untuk wilayah Flores, Bright Java untuk wilayah Jawa dan Toraja, serta Karana Global untuk wilayah Bali.
Di antara tiga pengolah kopi tersebut, Karana Global menjadi pengolah kopi dengan jumlah olahan biji kopi tertinggi yaitu 30 ton per tahun.
Setelah itu ada Tuang Coffee sebesar 20 ton per tahun dan Bright Java sebesar 5 ton per tahun. Kerja sama dengan para pengolah kopi tersebut telah berhasil menghasil kan salah satu biji kopi terbaik di Indonesia.