Tips Jadi Sahabat Anak Didik Agar Tertarik dengan Materi Pelajaran
Guru disarankan menguasai bidang pelajaran atau materi yang diajarkan karena ini modal pertama untuk percaya diri di dalam kelas.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Choirul Arifin
Lalu, kita mesti kreatif dalam metode pengajaran. Sekarang sangat mudah mencari tambahan bahan ajar dan alat peraga lewat Youtube atau media sosial.
"Terakhir, usahakan mendekatkan diri dengan anak didik dalam setiap kegiatan,” papar alumnus Universitas Indonesia itu.
Banyak pertanyaan dan pandangan yang diajukan peserta, termasuk dari anak kandung Suradi yang tengah studi di luar negeri, Muhammad Rizky.
Dikatakan, walaupun tidak pernah diajar oleh Suradi di kelas, bapaknya merupakan seorang guru yang paling berpengaruh kepadanya.
Dalam komentarnya di kolom chat yang ditulis dari Brussel Belgia, M. Rizky, putra bungsu Suradi ini mengatakan, para guru pada umumnya mengajar menggunakan teori dan buku paket, ayah saya mengajarkan pelajaran hidup melalui contoh dan media lainnya.
“Lebih penting lagi, beliau mengajarkan saya tentang kesetaraan dan kebebasan berpendapat. Pak Suradi selau menempatkan dirinya setara dengan anak-anak nya ketika didalam diskusi,"ujarnya.
"Beliau bersedia berdiskusi dengan anaknya mengenai topik-topik atau pelajaran yang mungkin dianggap subversif di sekolah tanpa dengan menggurui dan mengerdilkan opini anaknya," ungkap Rizky.
"Hal ini membuat saya berfikir bahwa bapak saya, Pak Suradi menunjukan esensi seorang guru, seseorang yang digugu dan ditiru,” ungkap Rizky yang sedang studi bidang Bisnis di KU Leuven, Belgia.
Dari muridnya semasa SMA tahun 1990-an, Nina Harsya menyampaikan pesan dan kesannya diajar oleh Suradi.
Menurutnya, pola pengajaran yang diterapkan sangat berbeda ketika itu. “Pak Suradi sangat interaktif, memberi kebebasan kita untuk bertanya, dan menjadi teman di sekolah,” kata Nina.