Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Busana Pengantin Bertema Light in the Darkness Meeri Christian Hidupkan Kegelapan di Tengah Pandemi

Banyaknya perempuan dan ibu-ibu yang kehilangan pekerjaan imbas pandemi dirangkul seorang desainer asal Yogyakarta, Meeri Christian.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Busana Pengantin Bertema Light in the Darkness Meeri Christian Hidupkan Kegelapan di Tengah Pandemi
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Meeri Christian, fashion designer asal Yogyakarta, saat menampilkan 4 busana gaun pengantin bertema 'Light in the Darkness', dalam acara AIRA Fashion and The Spot 2021, yang digelar di Main Atrium Hartono Mall, Yogyakarta, Minggu (5/12/2021).Busana Pengantin Bertema Light in the Darkness Meeri Christian Hidupkan Kegelapan di Tengah Pandemi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi covid-19 memunculkan ide kreatif di dunia fashion.

Banyaknya perempuan dan ibu-ibu yang kehilangan pekerjaan imbas pandemi dirangkul seorang desainer asal Yogyakarta, Meeri Christian.

Mereka diajarkan keterampilan memayet dan terus berkarya demi menyambung hidup.

Baca juga: Fenomena Drama dan Musik Korea Selatan Pengaruhi Tren Busana di Indonesia

Baca juga: Viral Pengantin Gelar Pernikahan di Tengah Sawah, Pengunggah Ungkap Alasannya

Pandemi menciptakan sebuah ide untuk menghasilkan gaun pengantin yang berfokus pada hasil payet memayet dari tangan para perempuan dan ibu-ibu yang dirangkulnya.

"Inspirasi datang ketika mereka yang kehilangan pekerjaan ini terus berusaha menyambung hidup demi keluarga dengan mencari sebuah cahaya di tengah kegelapan," ujar Meeri Christian, di Main Atrium Hartono Mall, Yogyakarta, Minggu (5/12/2021).

Alumni PAPMI DIY Fashion School ini diketahui sudah malang melintang di dunia fashion.

Berita Rekomendasi

Hasil keteampilan payet kaum ibu ini diaplikasikannya dalam busana penganten bertema Light in the Darkness.

Meeri Christian menampilkan empat busana gaun pengantin yang menonjolkan warna dan nuansa gelap.

Gaun tersebut dihiasi oleh banyak payet yang menghasilkan cahaya-cahaya dan membuat gaun semakin mengkilap.

Baginya, karya-karya cantik payet ini merepresentasikan keresahan para perempuan dan ibu-ibu yang terdampak saat ini.

"Gaun ini menampilkan warna gelap yang melambangkan kondisi dunia saat ini. Namun di balik gelapnya dunia, bertaburan cahaya kecil perwujudan mereka yang terus berusaha dan yang dilambangkan dengan payet yang bertaburan dan mengkilap," ucapnya.

Sebagai pembuka, Meeri Christian menampilkan gaun berwarna dusty pink. Payet warna senada dengan perpaduan warna merah maroon di gaun ini dianggap memancarkan keberanian bagi para pekerja kreatif.

Keunikan gaun ini ada pada kerudung pengantin atau veil yang dihiasi payet yang menjuntai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas