Dermatitis hingga Kusam, Simak Tiga Masalah Kulit yang Sering Dialami Selama Pandemi Covid-19
Saat pandemi Covid-19 ada tiga masalah kulit yang sering terjadi yaitu, dermatitis atau eksim, maskne atau jerawat akibat pemakaian masker.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di masa pandemi Covid-19 seperti ini ada tiga masalah kulit yang sering terjadi yaitu, dermatitis atau eksim, maskne atau jerawat akibat pemakaian masker dan kulit kusam akibat cara berjemur yang salah.
Hal itu disampaikan Spesialis kulit dan kelamin Klinik Bamed Bintaro, dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, SpDV, dalam launching klinik terbaru Bamed di Bintaro, Tangerang Selatan yang digelar virtual, Kamis (16/12/2021).
1. Dermatitis
Dermatitis merupakan peradangan pada kulit yang dapat menimbulkan gejala seperti ruam kemerahan, kulit terasa gatal, kering, dan bersisik.
Terdapat berbagai macam dermatitis dengan berbagai penyebabnya dan ciri
khas karakteristik yang berbeda-beda.
Contohnya pada Dermatitis Atopik beberapa faktor dapat menjadi
penyebabnya, yaitu: faktor genetik, kulit kering, gangguan imun, dan faktor lingkungan.
"Kondisinya seringkali bertambah parah dengan seringnya kita mandi pada masa pandemi ini yang akan membuat kulit akan menjadi lebih kering dan selanjutnya akan terjadi kerusakan pada struktur kulit yang akan menyebabkan proses peradangan lebih lanjut," jelas Dokter Yoga.
Dermatitis lainnya yaitu Dermatitis Kontak terjadi setelah kulit mengalami
iritasi/peradangan akibat adanya paparan bahan kimia atau alergen tertentu yang mengenai kulit, seperti: sabun, detergen, cairan pembersih rumah tangga, pewarna, pewangi, nikel, lateks, produk make up, atau perhiasan.
"Sering terjadikan pada masa pandemi akibat kita sering mencuci tangan dan
menggunakan alkohol based hand sanitizer," kata dia.
Beberapa eksim sulit dan butuh waktu lama untuk disembuhkan. Cara terbaik untuk menghindari eksim kambuh kembali adalah dengan mengenali faktor pencetusnya. Apabila gejala terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis dermatologi dan venereologi untuk dievaluasi lebih lanjut.
2. Maskne
Penggunaan masker untuk aktivitas sehari-hari seringkali menimbulkan masalah jerawat atau maskne di area wajah yang tertutup oleh masker, seperti pada dagu, hidung, dan pipi bagian bawah.
Pengunaan masker dalam waktu lama membuat kulit wajah terus bergesekan dengan masker, sehingga kulit wajah mudah berkeringat dan lembap yang menjadi sarana baik bagi kuman penyebab jerawat berkembang biak.