Jangan Terombang-Ambing oleh Tren Makanan Sehat, Ini Menu yang Aman untuk Dikonsumsi
Sejak pandemi Covid-19, tren mengonsumsi makanan sehat memang menjadi kiblat baru bagi sebagian besar masyarakat.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pandemi Covid-19, tren mengonsumsi makanan sehat memang menjadi kiblat baru bagi sebagian besar masyarakat.
Banyak orang mulai mencari tahu dan memilah, makanan apa saja yang menyehatkan dan memberi banyak manfaat bagi tubuh.
Namun terkadang banyaknya informasi di media sosial membuat orang bingung untuk memilih makanan sehat.
Misalnya, telur baik untuk dikonsumsi. Tapi informasi yang lain mengatakan telur dapat meningkatkan kolesterol. Lantas bagaimana menentukan pola makan yang benar-benar sehat?
Pengiat kuliner Santi Serad mengatakan jika komponen makanan yang baik itu adalah seimbang. Seimbang kebutuhan karbohidrat, protein, buah dan sayuran.
Baca juga: Makanan Sehat dan Jamu Diprediksi Akan Kembali Jadi Tren Kuliner di 2022
"Sebenarnya karbohidrat dan sayuran harus lebih banyak. Protein bisa diganti yang nabati juga kalau tidak suka protein hewani. Banyak alternatif lain," ungkapnya pada acara Weekend Festival yang diselenggarakan Kompas, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: RESEP dan Cara Membuat Ayam Bakar Kecap Enak dan Mudah, Inspirasi Menu Spesial Tahun Baru
Selain memastikan semuanya seimbang, makanan yang sehat adalah mengurangi garam, gula dan lemak. Hal ini diungkapkan oleh Chef Ragil Imam W.
"Prinsipnya manusia harus makan seimbang. Tidak ada boleh dominan. Walau yang saya pelajari karbohidrat dan gula berlebih itu jahat. Ini yang selalu dikontrol jangan berlebihan," ujar Ragil.
Baca juga: Makanthon, Mega Festival Kuliner GrabFood, Kembali Hadir dengan Total Hadiah Sebesar Rp 2 Miliar
Selanjutnya ia pun menyarankan untuk makan sekitar 20-30 persen dari total yang dibutuhkan.
Selain itu konsumsi gula sangat baik untuk dikurangi lebih baik. Sedangkan hal lainnya tidak begitu masalah.