Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pandemi Covid-19 tidak langsung membuat dunia fashion mati. Beberapa kreasi dan inovasi dihadirkan agar fashionista bisa menikmati padupadan busana. 

Namun menginjak tahun kedua, kondisi pandemi Covid-19 pun berubah. Begitu pula dengan situasi fashion.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Purana Indonesia, Nonita Respati. 

Namun trend fashion di tahun mendatang tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yakni mengutamakan kenyamanan dan mendukung segala aktivitas.

"Trend 2022 masih ada sedikit esensi dari pandemi. Orang masih butuh sesuatu yang nyaman dikenakan. Namun orang juga sudah mulai mau keluar dari gaya berpakaian terlalu nyaman. Mau dress up lagi di tahun 2022," ungkapnya pada acara Weekend Festival yang diadakan Kompas, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Viral, Seleb Papan Atas Fashion Show dengan Punggung Bekas Kerokan!

Sedangkan untuk siluet model busana, berdasarkan pengalamannya, Nonita menyebutkan berdasarkan pengalaman ada yang akan berbeda di tahun 2022.

"Respon bayer cukup positif. Mereka memilih koleksi Purana konsep dress up. Pasar internasional mulai bergairah apa lagi di Amerika sepertinya mulai pick up," kata Nonita menambahkan.

Namun berbeda dengan di lokal, fashion yang digunakan masih bermain aman. Berbeda pada internasional yang sudah bersiap menyambut berakhirnya pandemi.

Pandangan tersebut pun diamini oleh Desainer Fashion, Khairiyyah Sari. Saat ini busana longgar dan baju dengan model piyama kerap dipakai keluar rumah. 

Namun tahun depan akan ada beberapa hal yang baru. Seperti kembalinya trend dress pada penggemar fashion.

"Saya melihat tahun depan banyak slip dress, biasa dipakai tidur. Akan keluar tuh tahun depan. Dengan styling yang dressy," pungkasnya.