Sejarah Pohon Natal: Berawal dari Cerita Tentang Pohon Surga Milik Adam dan Hawa
Berikut adalah sejarah pohon natal yang berawal dari cerita populer di Jerman tentang Pohon Surga milik Adam dan Hawa.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Natal jatuh pada hari ini, Sabtu (25/12/2021).
Saat Hari Natal, mereka yang merayakan akan menghias pohon Natal di rumahnya.
Tak hanya lampu, pohon Natal juga dihias dengan aneka ornamen Natal seperti Santa Klaus dan juga susunan kado di bawah pohon.
Baca juga: Merry Christmas! Ini Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2021 yang Dapat Dibagikan ke Keluarga dan Teman
Sejarah Pohon Natal
Mengutip Britannica, penggunaan pohon Natal modern berasal dari Jerman.
Pada abad pertengah, ada sebuah cerita yang populer tentang Adam dan Hawa yang memiliki "pohon surga".
Pohon surga tersebut diartikan sebagai pohon cemara yang digantung dengan apel, yang melambangkan Taman Eden.
Sementara itu, tanggal 24 Desember merupakaan hari raya keagamaan Adam dan Hawa.
Sehingga orang Jerman mendirikan pohon surga di rumah mereka pada tanggal tersebut.
Mereka menggantung wafer di bagian atas pohon.
Namun seiring berjalannya waktu, wafer tersebut diganti kue dengan berbagai bentuk.
Selain kue, orang Jerman juga sering menambahkan lilin, sebagai simbol Kristus sebagai terang dunia.
Tidak hanya pohon cemara, mereka biasanya juga membuat Piramida Natal.
Yaitu konstruksi segitiga dari kayu yang memiliki rak untuk menyimpan patung-patung Natal dan dihiasi dengan pohon cemara, lilin, dan bintang.