Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Surat Al Waqi'ah Ayat 1-50: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Berikut ini bacaan Surat Al Waqi'ah Ayat 1-50, dilengkapi bacaan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia: peristiwa hari kiamat.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Bacaan Surat Al Waqi'ah Ayat 1-50: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
PEXELS.COM/Abdulmeilk Aldawsari
ILUSTRASI Al-Quran - Berikut ini bacaan Surat Al Waqi'ah Ayat 1-50. 

TRIBUNNEWS.COM - Surat Al Waqi'ah adalah surat ke-56 di dalam kitab suci Al Quran.

Surat ini terdiri dari 96 ayat dan memiliki arti hari kiamat.

Dikutip dari Quran Kemenag, surat ini menjelaskan keadaan hari kiamat ketika bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya.

Pada hari itu gunung-gunung diluluhkan sehancur-hancurnya.

Lalu, manusia dibagi menjadi tiga golongan, yaitu golongan kanan yang mulia, golongan kiri yang sengsara, dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

Baca juga: Surat Al-Baqarah Ayat 284, 285, 286: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir

Berikut ini bacaan surat Al Waqi'ah ayat 1-50, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Berita Rekomendasi

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ - ١

1. Iżā waqa'atil-wāqi'ah

Artinya: Apabila terjadi hari Kiamat,

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ - ٢

2. Laisa liwaq'atihā kāżibah

Artinya: terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ - ٣

3. Khāfiḍatur rāfi'ah

Artinya: (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ - ٤

4. Iżā rujjatil-arḍu rajjā

Artinya: Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ - ٥

5. Wa bussatil-jibālu bassā

Artinya: dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ - ٦

6. Fa kānat habā`am mumbaṡṡā

Artinya: maka jadilah ia debu yang beterbangan,

وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ - ٧

7. Wa kuntum azwājan salāsah

Artinya: dan kamu menjadi tiga golongan,

فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ - ٨

8. Fa as-hābul-maimanati mā as-hābul-maimanah

Artinya: yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ - ٩

9. Wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah

Artinya: dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ - ١٠

10. Was-sābiqụnas-sābiqụn

Artinya: dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ - ١١

11. Ulā`ikal-muqarrabụn

Artinya: Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ - ١٢

12. Fī jannātin-na'īm

Artinya: Berada dalam surga kenikmatan,

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ١٣

13. Sullatum minal-awwalīn

Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ١٤

14. Wa qalīlum minal-ākhirīn

Artinya: dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ - ١٥

15. 'Alā sururim maudunah

Artinya: Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ - ١٦

16. Muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn

Artinya: mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ - ١٧

17. Yatufu 'alaihim wildānum mukhalladụn

Artinya: Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ - ١٨

18. Bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma'īn

Artinya: dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ - ١٩

19. Lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn

Artinya: mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ - ٢٠

20. Wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn

Artinya: dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,

Baca juga: Bacaan Surat Al Humazah Ayat 1-9: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ - ٢١

21. Wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn

Artinya: dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ - ٢٢

22. Wa ḥụrun 'īn

Artinya: Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ - ٢٣

23. Ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn

Artinya: laksana mutiara yang tersimpan baik.

جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٢٤

24. Jazā`am bimā kānụ ya'malụn

Artinya: Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ - ٢٥

25. Lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā

Artinya: Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,

اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا - ٢٦

26. Illā qīlan salāman salāmā

Artinya: tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ - ٢٧

27. Wa as-hābul-yamīni mā as-hābul-yamīn

Artinya: Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ - ٢٨

28. Fī sidrim makhdud

Artinya: (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ - ٢٩

29. Wa tal-him mandud

Artinya: dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ - ٣٠

30. Wa ẓillim mamdụd

Artinya: dan naungan yang terbentang luas,

Baca juga: Bacaan Surat As-Syams Ayat 1-15, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ - ٣١

31. Wa mā`im maskụb

Artinya: dan air yang mengalir terus-menerus,

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ - ٣٢

32. Wa fākihating kaṡīrah

Artinya: dan buah-buahan yang banyak,

لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ - ٣٣

33. Lā maqṭụ'atiw wa lā mamnụ'ah

Artinya: yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,

وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ - ٣٤

34. Wa furusyim marfụ'ah

Artinya: dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ - ٣٥

35. Innā ansya`nāhunna insyā`ā

Artinya: Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,

فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ - ٣٦

36. Fa ja'alnāhunna abkārā

Artinya: lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,

عُرُبًا اَتْرَابًاۙ - ٣٧

37. 'Uruban atrābā

Artinya: yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,

لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ ࣖ - ٣٨

38. Li`aṣ-ḥābil-yamīn

Artinya: untuk golongan kanan,

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ٣٩

39. Sullatum minal-awwalīn

Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ٤٠

40. Wa ṡullatum minal-ākhirīn

Artinya: dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.

وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ - ٤١

41. Wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl

Artinya: Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ - ٤٢

42. Fī samụmiw wa ḥamīm

Artinya: (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,

وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ - ٤٣

43. Wa ẓillim miy yaḥmụm

Artinya: dan naungan asap yang hitam,

لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ - ٤٤

44. Lā bāridiw wa lā karīm

Artinya: tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ - ٤٥

45. Innahum kānụ qabla żālika mutrafīn

Artinya: Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,

وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ - ٤٦

46. Wa kānụ yuṣirrụna 'alal-ḥinṡil-'aẓīm

Artinya: dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,

وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ - ٤٧

47. Wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn

Artinya: dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?

اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ - ٤٨

48. A wa ābā`unal-awwalụn

Artinya: Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”

قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ - ٤٩

49. Qul innal-awwalīna wal-ākhirīn

Artinya: Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,

لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ - ٥٠

50. Lamajmụ'ụna ilā mīqāti yaumim ma'lụm

Artinya: pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Bacaan lain terkait Al Quran

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas