Trik Sukses Pelaku Usaha Fashion Bertahan Saat Pandemi
Pandemi bisa jadi dikatakan sebagai 'badai' bagi pelaku usaha termasuk di dunia modest fashion Indonesia.bagaimana cara mereka bertahan?
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi bisa jadi dikatakan sebagai 'badai' bagi pelaku usaha termasuk di dunia modest fashion Indonesia.
Namun badai ini bisa dilalui, pelaku bisnis fashion pun bisa tetap kokoh, tak hanya bertahan tapi juga melebarkan sayap bisnisnya.
Salah satu pelaku usaha yang bertahan adalah KAMI brand urban modest wear lokal, asli Indonesia.
Baca juga: Sederhana dan Gampang Ditiru, Ini 5 Gaya Fashion Casual ala Najwa Shihab
Meski tak memungkiri, hadapi tantangan dan pasang surut selama pandemi COVID-19 yang belum membaik, pemegang brand ini berupaya lebih cerdas, cepat beradaptasi dan berinovasi agar bisnis dapat bertahan.
Adapun kesuksesan ini tidak terlepas dari kerjasama tiga wanita hebat pendiri KAMI, yakni Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini.
Melalui siaran pers, ketiga wanita hebat ini memberikan beberapa tips bagaimana brand lokal dapat tetap bertahan dan semakin melebarkan sayap bisnis di tengah pandemi.
Baca juga: 5 Item Fashion yang Wajib Dimiliki untuk Memudahkan Mix and Match
Sebagai CEO of KAMI, Istafiana Candarini mengatakan ada beberapa aspek yang menjadi faktor keberhasilan KAMI di tahun 2021, yaitu kemampuan beradaptasi dan tetap membangun human connection yang hilang selama pandemi ini.
“Kami percaya, kekuatan sebuah brand ada pada emotional connection dengan konsumennya. Di awal pandemi kita kehilangan itu, namun kita terus berusaha membangun koneksi dengan #kamipeople. Misalnya melalui virtual event seperti gathering ataupun webinar yang memanfaatkan platform online yang dimiliki dan Instagram Live. Di mana KAMI sebagai sebuah brand bisa mampu berinteraksi dan membangun kedekatan dengan konsumennya”, jelas perempuan yang akrab dipanggil Irin ini.
Peraturan pemerintah yang mewajibkan pelaku industri untuk Work From Home (WFH) menjadi tantangan tersendiri.
Ini tak mematikan inovasi desainer dengan menghasilkan produk yang relevan guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Irin menambahkan, inovasi-inovasi yang dihasilkan di masa pandemi yang tidak menentu ini dimulai dari koleksi spesial Hari Raya, Monogram Scarf, loungewear, hingga koleksi basic yang siap menemani konsumen di berbagai kesempatan.
Bersaing dengan Produk Impor
Di setiap koleksi brand ini membawa konsep refined, urban, dan timeless.