Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Niat Puasa Rajab 2022, Ini Keistimewaan Melakukan Puasa di Bulan Rajab

Umat Islam dianjurkan melakukan amalan sunnah ketika datangnya bulan Rajab, salah satunya puasa Rajab, simak 6 keutamaannya berikut ini.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Daryono
zoom-in Bacaan Niat Puasa Rajab 2022, Ini Keistimewaan Melakukan Puasa di Bulan Rajab
Istimewa
Ilustrasi puasa - Umat Islam dianjurkan melakukan amalan sunnah ketika datangnya bulan Rajab, salah satunya puasa Rajab, simak 6 keutamaannya berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa sunnah di bulan Rajab dianjurkan untuk dilaksanakan, karena mengingat bulan Rajab ini adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan.

Berdasarkan hadist Nabi Muhammas SAW sebagaimana dikutip dari serambinews.com, tidak ada ketentuan pasti berapa hari puasa Rajab. 

Umat Islam hanya diminta untuk memperbanyak puasa Rajab. 

Rasulullah SAW bersabda “ Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” HR.At-Thabrani.

Puasa Rajab pada tahun ini dimulai sejak hari Kamis, 3 Februari 2022 M, lalu.

Selain puasa, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak berdoa dan melakukan amalan-amalan sunnah.

Bacaan Niat Puasa Rajab

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang disusun oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat Puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah Ta'ala".

Baca juga: BACAAN Niat Puasa Rajab Lengkap dengan Keutamaan dan Kemuliaan pada Bulan Rajab

Baca juga: PUASA RAJAB, Ini Bacaan Niat dan 6 Keistimewaan Melakukan Puasa Sunnah di Bulan Rajab

Dikutip dari kudus.kemenag.go.id, ada 6 (enam) keistimewaan Puasa Bulan Rajab yaitu:

1. Melaksanakan puasa sebulan

Rasulullah SAW bersabda “ Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” HR.At-Thabrani.

2. Mencatat amalnya selama 60 bulan.

Rasulullah SAW bersabda , barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.

3. Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka baginya.

4. Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya.

5. Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab maka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan .

6. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rsanya manis melebihi madu. Rasulullah SAW bersabda , “Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Dilengkapi 6 Keutamaan dan Kemuliaan pada Bulan Rajab

Baca juga: Puasa Rajab Dianjurkan Berapa Hari? Catat Tanggal, Bacaan Niat Puasa Rajab, dan Keutamaannya

Bulan Rajab disebut sebagai salah satu Asyurul Hurum atau bulan yang dimuliakan selain Dzulqqidah, Dzulhijjah dan Muharram.

Dikutip dari kemenag.go.id, bulan Rajab memiliki kemuliaan karena Rasulullah ketika menyebut urutan bulan-bulan haram (yang dimuliakan) yakni Dzul Qaidah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab, secara khusus beliau membuat kalimat penegasan: "Rajab mudhar yang ada di antara bulan Jumad dengan Sya'ban."

Hal tersebut menunjukkan kalimat penegasan Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan Abu Bakroh itu diberikan catatan oleh ulama besar, seperti Ibnu Katsir dan Imam Nawawi.

Keduanya sama-sama membuat catatan bahwa di zaman Rasulullah, masyarakat Arab masih mengenal dua sebutan Rajab, yaitu Mudhar dan Rabi'ah.

Bulan Rajab dimaknai sebagai bulan dimana kita harus mulai menahan diri.

Rajab mudhar artinya mulia bagi setiap orang yang dapat menahan diri dari madarat ialah bulan yang terletak di antara Jumadil Akhir dengan Sya'ban.

Sedangkan Rajab Rabi'ah dipahami sebagai bulan yang mulia bagi orang Arab sebagai waktu mudiknya para perantau dan penggembala adalah bulan (Ramadhan dalam Islam) yang jatuh di antara Sya'ban dengan Syawwal".

Maka dari itu, dapat dimaklumi bahwa bulan Rajab mudhar (antara Jumadil Akhir dengan Sya'ban) dipahami sebagai bulan mulia oleh umat Islam, sama halnya mereka memuliakan bulan Rajab rabi'ah (antara Sya'ban dengan Syawwal) yang telah tergantikan kemuliaannya menjadi bulan Ramadhan.

Bulan Rajab jatuh pada urutan ke-7 dalam deretan bulan-bulan qamariyah diyakini memiliki kemuliaan tersendiri.

Amalan-amalan bulan Rajab

Beberapa ulama juga menganjurkan umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah di bulan Rajab, seperti:

- salat sunnah khusus sesudah shalat Maghrib

- berpuasa sunnah sebulan penuh

- memperbanyak istighfar Rajab

- shalawat Rajab. 

Ada baiknya kita sebagai umat muslim melaksanakan amalan-amalan untuk memuliakan bulan Rajab untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Doa Awal Bulan Rajab

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas