Niat Shalat Sunnah Qobliyah Subuh Dua Rakaat, serta Tata Cara & Keutamaannya
Berikut ini bacaan niat dan tata cara shalat sunnah qobliyah Subuh, lengkap dengan zikir.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat dan tata cara shalat sunnah qobliyah Subuh, lengkap dengan zikir.
Shalat sunah qobliyah Subuh merupakan salat sunnah dua rakaat yang dikerjakan sebelum salat Subuh.
Pembina NS Islamic Entertainment Lampung, ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan, pengerjaan salat sunah qabliyah Subuh dilaksanakan sebelum salat Subuh.
Dikutip dari TribunLampung, tepatnya setelah azan dan sebelum iqamah salat Subuh.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Beserta Manfaat Puasa untuk Kesehatan
Berikut ini tata cara salat sunah qabliyah Subuh
1. Niat
أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua raka’t karena Allah Taala
2. Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran
Pada rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.
3. Dzikir shalat sunnah qobliyah subuh
Setelah dua rakaat kemudian salam kemudian membaca dzikir shalat sunnah qabliyah subuh.
Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)
Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).
Keutamaan salat sunah Qobliyah Subuh
Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan, keutamaan salat sunah Qobliyah Subuh begitu besar.
Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulallah SAW, Beliau bersabda "Dua rakaat (sebelum) fajar (salat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Tirmidzi).
Marbi juga melanjutkan, salat sunah qobliyah subuh merupakan contoh ibadah sunah yang memiliki ganjaran sangat besar bagi orang yang istikamah melakukannya.
Dalam artian, orang tersebut selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten.
"Allah itu senang yang istikamah walaupun cuma sedikit. Sehingga, dikerjakan dengan istikamah walaupun sedikit itu lebih baik, dibanding dengan membaca surat panjang tetapi (salat sunah Fajar) dilakukan cuma sekali dan setelah itu tidak pernah mengerjakan lagi," jelas ustaz Marbi Nurwahyudi.
Marbi menambahkan, hal terpenting adalah konsisten melaksanakan salat sunah Qobliyah Subuh karena hal itu disukai Allah SWT.
"Namun justru, ini yang terkadang berat," ucap Marbi.
Marbi menambahkan, ayat Alquran yang dibaca sebaiknya yang tidak terlalu panjang.
Hal tersebut karena waktu pelaksanaan salat sunah yang terbatas.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)