Playful dan Mysterious Look dalam Koleksi It's Time Isyaratkan Kebangkitan Fashion Lokal
Tidak ingin kreativitasnya terhambat pandemi, Founder sekaligus Creative Director 2Madison Avenue, Maggie Hutauruk-Eddy menghadirkan koleksi Its Me.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri fashion secara global, termasuk tanah air, memang turut terdampak pandemi virus corona (Covid-19) yang telah berlangsung lebih dari dua tahun ini.
Fenomena 'keterpurukan' ini juga dialami oleh 2Madison Avenue, brand fashion lokal yang selama ini diketahui memiliki gerai di Jakarta dan New York, Amerika Serikat (AS).
Tidak ingin kreativitasnya terhambat pandemi, Founder sekaligus Creative Director 2Madison Avenue, Maggie Hutauruk-Eddy akhirnya menghadirkan koleksi bertajuk It's Time!.
Pemilihan kata It's Time! ini sebenarnya bertujuan untuk menggambarkan spirit 2Madison Avenue Spring Summer Collections 2022 yang ditampilkan melalui pagelaran mode di Studio 1,2,3 Intercontinental Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022).
"Pilihlah gaya apapun yang membuatmu bahagia. Tren warna tahun ini adalah apa yang menurutmu cocok bagi dirimu," kata Maggie.
Terkait koleksi kali ini, didedikasikan untuk semua tipikal wanita, mulai dari usia remaja hingga dewasa, memiliki postur tubuh mungil hingga tinggi semampai, serta mereka yang senang tampil seksi, edgy, hingga bergaya modest wear.
Ada begitu banyak warna yang dituangkan dalam koleksi ini, yakni hijau, aqua blue, hitam, silver, shocking pink, kuning hingga baby pink.
Material kain pada koleksi kali ini pun ada yang menggunakan teknik digital printing.
Detail looknya pun ada yang tampak playful dengan perpaduan color shock, hingga mysterious dengan warna monochromatic.
Brand ini turut menggunakan teknik drapery dan layering pada detail look crop top, mini outer, hingga busana modest wear yang ditampilkan.
Terbiasa berkolaborasi dengan seniman, 2Madison Avenue kali ini juga menggandeng seniman lukis dari Yogyakarta, Soni Irawan yang membuatkan beberapa motif bahan untuk koleksi.
Setiap helai karya yang dikeluarkan 2Madison Avenue kali ini telah melalui proses kontemplasi panjang sang desainer.