Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Skincare yang Disarankan Dokter untuk Merawat Kulit Lansia

Perawatan kulit pada lansia membutuhkan perhatian khusus, baik dalam pemeliharaan kebersihan diri maupun dalam usaha mencegah masalah kesehatan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Skincare yang Disarankan Dokter untuk Merawat Kulit Lansia
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi para lansia yang masih sehat di hari tuanya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perawatan kulit pada lansia membutuhkan perhatian khusus, baik dalam pemeliharaan kebersihan diri maupun dalam usaha mencegah masalah kesehatan.

Staf pengajar Fakultas Kedokteran Departemen Dermatologi & Venerologi dr. Rinadewi Astriningrum, Sp.KK(K) menuturkan, lansia tetap dianjurkan untuk melakukan perawatan untuk mencegah kulit kering, ulkus dekubitus, maupun  kanker kulit.

Terdapat tiga skincare yang bisa digunakan, yakni pelembap, tabir surya, serta sabun atau cleanser.
"Gunakan tabir surya untuk mencegah kulit kering," katanya dalam webinar kesehatan, Rabu (13/4/2022).

Penggunaan tabir surya yang tepat adalah minimal SPF 30, perlindungan terhadap UVA dan UVB, oles ulang setiap 2 jam, jumlah cukup, serta gunakan 15 menit sebelum berkegiatan dibawah sinar matahari termasuk saat cuaca mendung.

Baca juga: Waspadai Skincare dengan Kandungan Steroid

Baca juga: Olahraga yang Tepat untuk Lansia saat Berpuasa

Lalu, memakai pelembap segera setelah mandi.

Pilih pelembab non parfum atau non perwarna, kemudian yang mengandung ceramide, urea, gliserin dan petrolatum, serta gunakan dengan jumlah pelembab cukup tidak berlebihan.

BERITA REKOMENDASI

Terakhir adalah memilih pembersih atau sabun yang sesuai PH kulit sekitar 5,5.

Cleanser harus mengandung pelembab ceramide, gliserin, asam hialuronat atau bahan natural lainnya.

"Hndari sabun antiseptik umumnya ph-nya tinggi dapat mengakibatkan iritasi, tidak wangi berlebihan karena parfum berpotensi menyebabkan alergi dan tidak mengandung pewarna tambahan pewarna potensi menyebabkan alergi atau iritasi di kulit," imbuhnya.

Selain itu dokter spesialis dermatologi pediatrik ini juga mengingatkan, agar lansia mengkomsumsi sayur dan buah.

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Efikasi Pemberian Tiga Dosis Vaksin Sinovac untuk Lansia

"Sayur dan buah bervariasi yang mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kulit," tutur dokter Rinadewi.

Juga tidak lupa untuk mencukupi cairan, jika tidak ada pembatasan maka lansia dianjurkan minuman sekitar 8 gelas air per hari.

"Kalau terlalu banyak minum kopi atau tes bisa menyebabkan diuresis," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas