Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Niat Puasa Syawal, Inilah Keutamaan Menjalankan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Puasa syawal biasanya dilaksanakan selama enam hari di awal bulan syawal, simak bacaan niatnya berikut ini.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bacaan Niat Puasa Syawal, Inilah Keutamaan Menjalankan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Tribunnews.com
Ilustrasi - Puasa syawal biasanya dilaksanakan selama enam hari di awal bulan syawal, simak bacaan niatnya berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa syawal termasuk dalam ibadah sunnah yang dilaksanakan di awal bulan Syawal.

Puasa Syawal pada umumnya dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, yakni setelah bulan Ramadhan.

Mengutip dari tayangan YouTube Tanya Ustaz Tribunnews.com, menurut Ust. Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA, puasa syawal dianjurkan untuk dilakukan setelah hari kedua di bulan Syawal, apabila memungkinkan.

Bila tidak memugkinkan, boleh di tanggal lain, selama itu masih di bulan Syawal.

Sebelum melaksanakan puasa Syawal, ada baiknya kita membaca niat terlebih dahulu.

Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dikerjakan 6 Hari Berturut-turut?

Baca juga: Ayu Ting Ting Bagikan Tips agar Anak Puasa Penuh: Apa yang Ortu Didik, Saya Turunkan ke Bilqis

Bacaan Niat puasa Syawal

نويت صوم شهر شوال سنة لله تعالى

Nawaitu Sauma Syahri Syawwal Sunnatan Lillahi Ta'alah

Berita Rekomendasi

Artinya :

“ Saya niat puasa bulan Syawwal , sunnah karena Allah ta’ala.”

Dikutip dari Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa ada beberapa pandangan terkait waktu pelaksanaan puasa Syawal ini.

Puasa enam hari pada bulan Syawal dapat dilakukan berturut-turut atau tidak berturut-turut.

Puasa syawal ini dianjurkan untuk dilakukan terus menerus, dalam kurun waktu yang berturut-turut.

Tetapi jika merasa berat diperbolehkan untuk tidak melakukannya dalam hari yang berturut-turut.

Sedangkan menurut golongan Hanafi dan Syafi'i lebih utama melakukannya secara berturut-turut yaitu sesudah hari raya Idul Fitri.

Puasa syawal juga sama seperti halnya shalat sunnah rawatib yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib.

Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Laksana Puasa Setahun Penuh

Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus 6 Hari Berturut-turut? Ini Waktu yang Tepat Menjalankannya

Menurut Ustadz Dr H Ferry Muhammadsyah Siregar MA, terdapat banyak keutamaan dari melaksanakan puasa Syawal ini.

Melaksanakan puasa Syawal ganjarannya diibaratkan seperti berpuasa selama 1 tahun.

Hal ini dikarenakan, satu hari puasa di bulan Ramadhan dan puasa di bulan Syawal, diibaratkan seperti berpuasa 10 hari.

Maka seseorang yang melaksanakan puasa Ramadhan selama 30 hari penuh, kemudian ditambah 6 hari di bulan Syawal, ia seperti orang yang berpuasa selama 360 hari, atau sama dengan 1 tahun.

Dijelaskan juga bahwa dalam hukum Islam selama 1 tahun terdapat 365 hari, dan dalam satu tahun terdapat 5 hari yang diharamkan untuk menjalankan puasa.

5 hari tersebut adalah 2 hari raya yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, serta tiga hari yaitu hari tasyrik, tanggal 11, 12, 13 pada bulan Zulhijjah saat musim haji.

Jadi apabila menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari dan enam hari di bulan Syawal, maka dikalikan 10 menjadi 360 hari.

Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Puasa Syawal

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas