Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Jam Berapa Salat Tahajud Dilaksanakan? Ini Pembagian Waktu Salat Tahajud dan Salat Witir

Jam Berapa Salat Tahajud dilaksanakan? Ini pembagian waktu Salat Tahajud dan Salat Witir. Ada 3 waktu, yang utama adalah sepertiga malam terakhir.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jam Berapa Salat Tahajud Dilaksanakan? Ini Pembagian Waktu Salat Tahajud dan Salat Witir
ummi-online.com
Ilustrasi Salat Tahajud - Jam Berapa Salat Tahajud dilaksanakan? Ini pembagian waktu Salat Tahajud dan Salat Witir. Ada 3 waktu, yang utama adalah sepertiga malam terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Salat Tahajud adalah salat sunnah yang dilakukan malam hari setelah bangun tidur.

Arti "Tahajud" sendiri adalah bangun di waktu malam hari.

Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka ini bukan shalat tahajjud, tetapi shalat shalat sunnah saja seperti witir dan sebagainya.

Salat sunnah ini dikerjakan sedikitnya dua raka'at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Berikut ini tata cara salat tahajjud dan doa setelah salat tahajjud, dikutip dari buku Amalan Sunnah Pengundang Rejeki oleh Imam Nawawi dan Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 13 14 15 Syawal 1443 H, Bacaan Niat dan Keutamaan Melaksanakannya

Waktu Salat Tahajud

Salat Tahajud adalah salah satu dari sekian salat sunnah yang diutamakan serta memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.

BERITA REKOMENDASI

Waktu pelaksanaan Salat Tahajud adalah mulai setelah isya' sampai sepertiga akhir malam.

Berikut rincian waktunya:

- Sepertiga malam pertama dari jam 19.00-22.00

- Sepertiga malam kedua dari jam 22.00-01.00

- Sepertiga malam ketiga dari jam 01.00-masuk waktu subuh.


Bacaan Niat Sholat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, Diamalkan Selama 6 Hari di Bulan Syawal

Tata Cara Sholat Tahajud

1. Membaca niat sholat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas.

Lanjutkan dengan melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga).

2. Membaca doa iftitah dan surah Al Fatihah dan membaca surat-surat dalam Al-Quran.

3. Lakukan langkah-langkah sholat pada umumnya seperti rukuk dan sujud yang lalu rakaat kemudian disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa iftitah).

4. Tahiyat akhir dan salam.

Selanjutnya, Anda disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa sholat tahajud.

Baca juga: Doa Sayyidul Istighfar dan Malam Lailatul Qadar, Simak Bacaan Doa Sehari-hari Lainnya

Doa Setelah Sholat Tahajud

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya:

"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Baca juga: Amalan Sunnah yang Dapat Memperlancar Rezeki, Beserta Macam-macam Puasa Sunnah

SALAT WITIR

Salat witir adalah salat dengan rakaat ganjil yang dilaksanakan setelah Salat ‘Isya.

Hukum salat witir adalah sunnah mu’akkadah, artinya Nabi sangat menganjurkan agar salat witir
itu dilaksanakan.

Jumlah rekaat salat witir minimal 1 rekaat dan maksimal 11 rekaat.

Waktu pelaksanaan salat witir sama seperti waktu salat malam, yaitu setelah menjalankan salat ‘Isya sampai terbit fajar (awal waktu subuh).

Salat Witir dapat dilaksanakan setelah salat tahajud.

Tata Cara Pelaksanaan Salat Witir

Cara melaksanakan Salat witir sama seperti Salat lainnya, yang membedakan hanyalah niat dan rekaatnya ganjil.

a. Melaksanakan Salat witir

Salat witir dilaksanakan dengan ketentuan seperti Salat biasa, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Pelaksanaan salat witir berbeda dengan salat sunnah lainnya, yaitu hanya ada satu kali salam pada rakaat terakhir.

Misalnya, seseorang salat witir 3 rakaat, maka ia hanya salam satu kali pada rakaat ketiga.

b. Dzikir setelah Salat Witir:

Bacaan Doa:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ ﴿ 3 ﴾ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

Subhānal malikil quddūs (3 X). Subbuhun quddusun robbuna wa robbul malaaaaa-ikatu war-ruuh

“Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat jibril.”

Syahadat:

أَشْهَدُ أَنْ لآَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”

Doa Mohon Pengampunan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.”

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Shalat Tahajud

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas