TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar mandi adalah salah satu bagian rumah yang selalu basah dan terkena air.

Akibatnya, kondisi tersebut menyebabkan kamar mandi seringkali mengalami beberapa permasalahan, salah satunya adalah lantai licin dan rembes yang menyebabkan lantai kamar mandi cepat rusak.

Maka dari itu, antisipasi hal tersebut dengan mengetahui apa saja penyebab kerusakan lantai kamar mandi, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Tidak Memasang Waterproofing

Lantai kamar mandi merupakan area yang wajib dilapisi waterproofing.

Di dalam kamar mandi, masalah yang sering terjadi adalah kebocoran akibat lantai kamar mandi rembes, apalagi kamar mandi di Indonesia kebanyakan kamar mandi basah sehingga air menggenang di lantai dalam waktu cukup lama.

Waterproofing lantai kamar mandi berfungsi untuk mencegah timbulnya masalah tersebut dengan menghalangi masuknya air ke dalam lantai atau dinding kamar mandi.

Bahan pelapis anti bocor (waterproofing) ini dipasang di bawah semen sebelum  menempelkan lantai ubin serta pada pipa pembuangan lantai.

Selain itu, pelapisan waterproofing lantai kamar mandi juga mencegah munculnya air dari dalam tanah melalui lantai.

Pemasangan Waterproofing lantai kamar mandi kurang tepat

“Sudah pasang waterproofing lantai kamar mandi, kok masih bocor ya?”

Ada banyak jawaban untuk pertanyaan tersebut, pasalnya ada banyak faktor pula yang bisa menyebabkan lantai kamar mandi tetap mengalami kerusakan meskipun sudah dilapisi waterproofing.

Namun, penyebab paling sering biasanya karena pemasangan waterproofing lantai kamar mandi kurang tepat.

Pastikan saat memasang waterproofing lantai kamar mandi tidak ada area yang bolong, retak atau keropos, tutup setiap sudut pertemuan lantai dan dinding, grouting instalasi pipa, maksimalkan kebersihan, dan cek kembali area yang diaplikasikan.