Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Kini masyarakat diizinkan untuk tidak menggunakan masker di luar ruangan. Dengan syarat tidak dalam kondisi ramai orang dan bukan kelompok berisiko.

Seperti orang lanjut usia, sedang sakit atau memiliki komorbid. Tentunya setelah tidak lagi menggunakan masker di ruang terbuka juga memengaruhi situasi kulit.

Karenanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Menurut Dokter spesialis kulit sekaligus Konsultan medis klinik Dermalogia Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Masker Tidak Lagi Digunakan di Luar Ruangan, Ini Dampaknya Pada Kesehatan Kulit

Baca juga: 4 Risiko Kesehatan jika Tak Langsung Ganti Baju saat Tiba di Rumah, Bisa Picu Jerawat di Badan

Pada saat pemakaian masker selama pandemi Covid-19, dianjurkan untuk tetap memakai skin care. Karena kulit tetap membutuhkan perawatan.

"Perbedaannya, apabila menggunakan masker, produk terutama yg bersifat iritatif tidak dianjurkan dipakai saat menggunakan masker. Bisa pula menggunakan konsentrasi yang rendah," paparnya pada Tribunnews, Jumat (20/5/2022).
Penggunaan makeup pun memiliki potensi untuk membuat pori tersumbat. Serta memicu masalah kulit seperti komedo dan jerawat.

Potensi ini menjadi berlipat ganda apabila menggunakan makeup di balik masker. Lalu, meskipun saat kita sudah melepas masker berkurang, potensi masalah kulit masih tetap ada.

"Masalah jerawatnya dibanding saat kita memakai tetap ada risiko. Terutama saat menggunakan make up. Hal ini juga sangat tergantung dengan pemilihan produk make up dan skincare," kata dr Arini menambahkan.

Oleh karenanya dr Arini merekomendasikan beberapa penggunaan produk. Yaitu yang non komedogenik dan tidak berbasis minyak. Terutama dengan seseorang dengan tipe kulit mudah berjerawat atau acne prone.