Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tata Cara Shalat Ghaib dengan Niat dan Bacaan Doa dalam Lafal Latin serta Arti

Inilah tata cara shalat ghaib dilengkapi dengan bacaan niat dan doa dalam lafal latin serta artinya:

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Tata Cara Shalat Ghaib dengan Niat dan Bacaan Doa dalam Lafal Latin serta Arti
mymasjid.ca
ILUSTRASI shalat - Inilah tata cara shalat ghaib dilengkapi dengan bacaan niat dan doa dalam lafal latin serta artinya: 

TRIBUNNEWS.COM - Shalat ghaib merupakan salah satu shalat sunnah yang dilakukan oleh umat Islam.

Shalat ghaib dilakukan apabila ada keluarga atau saudara yang meninggal di tempat yang jauh dari sanak saudaranya.

Dikutip dari buku Risalah Tuntutan Shalat Lengkap karangan Drs Moh Rifa'i, shalat ghaib bisa dilakukan walaupun sudah lewat seminggu atau lebih.

Tata cara shalat ghaib mirip seperti shalat jenazah, hanya saja berbeda dalam bacaan niat.

Namun, shalat ghaib juga berbeda dengan shalat fardhu atau sunnah karena hanya dengan empat kali takbir tanpa rukuk, i'tidal, dan sujud.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas dan Yakin Eril Wafat karena Tenggelam, Shalat Ghaib Dilakukan

Baca juga: MUI Jabar Serukan Shalat Gaib untuk Eril Anak Ridwan Kamil, Upaya Pencarian Tetap Dilakukan

Selengkapnya, inilah tata cara shalat ghaib dilengkapi dengan bacaan niat dan doa dalam lafal latin serta artinya:

Niat Shalat Ghaib

Berita Rekomendasi

Dikutip dari alazharmemorialgarden.co, niat shalat ghaib wajib digetarkan dalam hati sebagaimana niat shalat lainnya.

Apabila ingin dilafazkan, maka bacaan niat shalat ghaib berbunyi:

أُصَلِّي عَلىٰ مَيِّتِ (فلان) الْغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ للهِ تَعَالىٰ

Lafal latin: USHALLI, 'ALAA MAYYITI (FULAN) AL GHAAIBI AR-B A'A TAKBDRAATIIN, FARDLAL KIFAAYATI LILLAAHI TA'AALAA.

Arti: Saya niat shalat ghaib atas mayit (sebutkan nama jenazah yang akan dishalatkan) empat kali takbir fardhu kifâyah karena Allah Ta’ala

Apabila kita bertindak sebagai imam, maka kita harus menambahkan lafaz إِمَامًا sebelum للهِ تَعَالىٰ

Sebaliknya, jika kita menjadi makmum, maka lafaz إِمَامًا diganti menjadi مَأْمُوْمًا.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas