Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sebab Masalah Kesehatan Mental pada Gen Z dan Milenial Menurut Psikolog Karina Nagara

Psikolog sekaligus konselor Karina Nagara menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi penyebab gangguan kesehatan mental pada gen Z dan Milenial.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Sebab Masalah Kesehatan Mental pada Gen Z dan Milenial Menurut Psikolog Karina Nagara
freepik.com
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Psikolog sekaligus konselor Karina Nagara menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi penyebab gangguan kesehatan mental pada gen Z dan Milenial.

Pertama, berasal dari Relasi. Tekanan dalam relasi tidak selalu bicara hubungan antar kekasih saja. Tapi bisa juga relasi dalam pertemanan, tempat kerja dan keluarga. 

Kedua, gangguan kesehatan mental pada generasi muda bisa merujuk pada kekhawatiran akan masa depan. Rasa cemas akan menjadi apa dan apakah akan menghadapi kegagalan. 

"Berdasarkan paktik aku dengan teman teman gen Z dan Milenial, utamanya adalah terkait masa depan. Karir ku bagaimana, cemas. Apakah akan ketemu pasangan dan sebagainya," ungkap Karina dalam acara launching program #BraveTogether yang diselenggarakan Maybelline, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Depresi Jadi Gangguan Mental yang Umum Terjadi di Masyarakat

Selain masa depan, pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya juga kerap menjadi sumber kecemasan. Di sisi lain Karina pun menanggapi kenapa perempuan kerap kali rentan alami gangguan kesehatan mental.

"Perempuan memang lebih rentan, tapi bukan berarti laki laki tidak mungkin kena kesehatan mental. Secara riset, memang dikatakan perempuan lebih banyak dapat tekanan," kata Karina.

Berita Rekomendasi

Hal ini dikarenakan perannya lebih menjalar dimana pun. Saat berada di rumah rentan dapat tekanan. Sedangkan perempuan berkarir juga mendapatkan hal yang sama.

"Kabar baiknya perempuan lebih nyaman bercerita. Ini faktor pelindung protektif dimana walau perempuan lebih rentan, tapi lebih optimis sembuh. Karena mau lebih cerita dibandingkan laki-laki," tutup Karina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas