Tata Cara Sholat Gaib, Beserta Bacaan Doa, Niat, dan Rukunnya
Berikut tata cara pelaksanaan sholat gaib disertai bacaan niat. Sholat jenazah yang mana jenazah tidak berada di tempat yang sama.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa
6. Setelah takbir keempat boleh langsung salam atau boleh membaca doa pendek.
اللّهُمَّ لَا تَحْرِ مُنَا اَجْرَا هُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَغْفِرْلَنَا وَلَهُ
Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu
Artinya:
Ya Allah jangan halangi kami pada pahalanya dan jangan Kau jadikan ujian atau cobaan bagi kami sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia.
Shalat jenazah ditutup dengan salam. Salam shalat jenazah mustahab (terpuji) hukum ya menyempurnakan salam sampai ujung.
اَلسَّلَامُ عَلَيْكٌمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Artinya: Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)