Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Doa Qunut Subuh dalam Tulisan Latin dan Artinya, Lengkap dengan Hukum Membaca Doa Qunut

Simak bacaan doa qunut subuh dalam tulisan latin dan artinya di dalam artikel berikut ini, lengkap dengan hukum membaca doa qunut.

Penulis: Whiesa Daniswara
zoom-in Bacaan Doa Qunut Subuh dalam Tulisan Latin dan Artinya, Lengkap dengan Hukum Membaca Doa Qunut
Tribunsumsel/Khiril
Ilustrasi Bacaan Doa Qunut - Bacaan doa qunut subuh dalam tulisan latin dan artinya, dapat disimak di dalam artikel berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Bacaan doa qunut subuh dalam tulisan latin dan artinya, dapat disimak di sini.

Doa qunut adalah doa yang dibaca umat Muslim ketika melaksanakan sholat.

Terdapat tiga jenis doa qunut, yakni qunut Subuh, qunut Witir, dan qunut Nazilah.

Baca juga: Doa qunut Subuh dalam Latin, Lengkap dengan Hukum Membaca Doa qunut Subuh

Baca juga: Niat Shalat Subuh, Lengkap dengan Bacaan Doa qunut

Bacaan Doa Qunut Subuh:

"Allahummah diinii fiiman hadait" wa aafinii fiman aafait. Watawallanii fiiman tawallait wabaariklii fiimaa a'thait. Waoinll birahmatika syarra maa qadlait. Fa innaka taqdlii w alaa yuqdlaa 'alaik, wa-innahu laa yadzillu man waalait. Walaa ya'izzu man aadait. Tabaarakta rabbanaa wata 'aalait. Falakal hamdu 'alaa maa qadlait astaghfiruka wa -atuubu i laik. Washallallaahu'alaa sayyidinaa muhammadin nabyyil ummiyyi wa-'alaa aalihi washahbihi wasallam".

Artinya:

Ya Allah semoga Engkau memberikan petunjuk kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan petunjuk.

BERITA TERKAIT

Dan semoga Engkau memberikan keselamatan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan keselamatan.

Dan semoga Engkau memberikan pertolongan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan pertolongan.

Dan semoga Engkau memberikan berkah kepadaku dari hal yang telah Engkau tetapkan.

Dan semoga Engkau memeriksa kami dari rahmat-Mu dari keburukan yang telah Engkau tetapkan.

Dan sesungguhnya Engkaulah yang Maha Menghukumi dan tidak ada yang bisa menghukummu.

Dan sesungguhnya Engkau tidak bisa hina, orang yang Engkau sayang, dengan tidak memuliakan orang yang di musuhi oleh-Mu.

Dan Mahatinggi Allah maka tetap segala puji bagi-Mu, Oleh hal yang sudah Engkau hukum, aku memohon pengampunan dan taubat kepada-Mu.

Dan semoga Engkau menambahkan rahmatnya kepada gusti kita Nabi Muhammad yang menjadi nabi, dan semua umat Nabi Muhammad dan para sahabatnya, Semoga Allah menambahkan keberkahan dan keselamatan.

Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur dalam Tulisan Arab dan Latin serta Artinya

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Tahajud, Simak Tata Cara dan Keutamaannya

Tata Cara Membaca Doa Qunut

Berikut tata cara membaca doa qunut Subuh dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id:

- Sejumlah kalangan berpendapat doa qunut Subuh adalah sunah.

- Membaca doa qunut Subuh dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.

- Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.

- Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa qunut Subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

- Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin shalat serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jemaah shalat Subuh yang diimaminya.

- Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.

- Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).

Baca juga: Bacaan saat Rukuk dan Sujud, Dilengkapi Penjelasan Posisi yang Benar ketika Sholat

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tahajud, Lengkap dengan Doa Setelah Shalat dan Cara Menunaikannya

Hukum Membaca Doa qunut

Dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id, qunut subuh menurut ulama mazhab Syafi’i dan Maliki tergolong hal sunah.

Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik yang berbunyi:

"Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia." (H.R. Ahmad).

Dalam pandangan ini, doa qunut sholat subuh tergolong sebagai sunah ab’adl.

Artinya, ketika qunut subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan sholat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.

Namun, qunut saat sholat subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.

Dasarnya adalah hadis berikut:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW. tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum." (H.R. Muslim).

(Tribunnews.com/Whiesa/Sri Juliati/Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas