Tips dr Boyke Buat Ibu Hamil dan Menyusui Saat Memilih Skincare
Dokter Boyke mengingatkan, ada bahan-bahan dalam produk skincare yang harus dihindari pada ibu hamil.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wanita hamil dan ibu menyusui memiliki kondisi hormon awet muda yang meningkat. Menurut situs resmi American Pregnancy Association, perubahan hormon tersebut menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan lebih banyak minyak sehingga membuat wajah lebih berkilau.
Hal itu kerap memicu para ibu hamil dan menyusui cenderung menggunakan skincare agar tetap 'glowing' saat hamil dan menyusui.
Hal ini yang menjadi sorotan dari dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr Boyke Dian Nugraha SpOG.
Di acara bincang-bincang bersama Venaft Beauty bertema “Tampil Glowing & Cantik Dimasa Kehamilan & Menyusui, Why Not!” di Jakarta Fair Kemayoran (PRJ), JIExpo, Jakarta, beberapa waktu lalu, dr Boyke menyebut ada bahan-bahan dalam produk skincare yang harus dihindari pada ibu hamil.
Sayangnya banyak wanita hamil dan menyusui kurang aware dengan perawatan tubuh dan wajahnya karena sudah sangat kelelahan dengan kandungan di perutnya yang kian hari membesar dan kerap kurang tidur karena harus terbangun untuk menyusui bayi nya di malam hari.
Dia menjelaskan, wanita yang tengah menyiapkan kehamilan, ibu hamil, dan ibu menyusui perlu menghindari produk skincare yang mengandung hydroquinone, merkuri, retinol, AHA/BHA, dan paraben.
Baca juga: Rekomendasi Skincare dengan Retinol Limpose untuk Atasi Tanda Penuaan
Penggunaan produk dengan bahan-bahan itu, kata dr Boyke, dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayinya.
Kandungan bahan-bahan itu, kata dia, akan masuk ke pembuluh darah melalui vena, kemudian masuk ke plasenta.
Akibat penggunaan bahan-bahan tersebut tidak langsung terlihat langsung. Bahkan, kata dr Boyke, tidak tampak ketika dilihat melalui USG.
Baca juga: 7 Kandungan Skincare Terbaik yang Bagus untuk Kulit Kering, Ada Glycerin
Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai untuk ibu hamil, menurut dia, tidak hanya berupa gangguan fisik saja. Kekhawatiran paling besar adalah gangguan perkembangan pada otak.
"Ada juga gangguan gagal perkembangan otak, autisme, dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) itu berkaitan penggunaan kosmetik yang salah saat ibu mengandung," ujar dr Boyke.
Dia menyarankan, sebaiknya para ibu hamil dan ibu menyusui selektif memilih kosmetik. Dia juga menyarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan herbal yang sudah teruji aman untuk ibu hamil dan memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
"Pemilihan itu harus hati-hati. Pilih yang dinyatakan aman untuk ibu hamil," kata dr Boyke.
Pada momen tersebut, Vena Naftalia, owner Venaft Beauty memastikan kalau produk skincare besutannya aman digunakan untuk wanita hamil dan menyusui.
Baca juga: Skincare yang Disarankan Dokter untuk Merawat Kulit Lansia
"Selain dapat membantu memberi kelembapan kulit maksimal sehingga pada saat peregangan kulit akibat bertambahnya usia kehamilan yang makin membesar, diharapkan kulit yang ternutrisi oleh kelembapan tersebut tidak tearing apart, sehingga meminimalisir terjadinya stretch mark," kata dia dikutip dari Nova.
Hal ini karena kandungan yang terdapat dalam produk tersebut bekerja hanya pada 2 lapisan kulit yaitu epidermis dan dermis dan tidak mempengaruhi janin dalam kandungan, sehingga sangat aman bagi ibu hamil dan menyusui.
"Dan juga semua produk Venaft Beauty juga telah terdaftar dan memiliki ijin edar BPOM,” imbuh Vena Naftalia. (*/Nova)