Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah 1443 H, Tema Mengambil Hikmah dari Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Contoh teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah 1443H yang Tribunnews.com kutip dari ikadi.or.id. Tema Mengambil Hikmah Dari Kutamaan Bulan Dzulhijjah.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Jumat pekan ini menjadi awal dari bulan Dzulhijjah 1443 H.
Bulan Dzulhijjah bisa menjadi tema khutbah untuk disampaikan hari ini, Jumat (1/7/2022).
Satu di antaranya khutbah Jumat berjudul 'Mengambil Hikmah Dari Kutamaan Bulan Dzulhijjah'.
Khutbah Jumat tersebut ditulis oleh Ustaz Wahyudin, S.Pd.I dan diunggah di website resmi Ikatan Da'i Indonesia, ikadi.or.id.
Untuk lebih lengkapnya, berikut khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah 1443H dengan tema Mengambil Hikmah Dari Kutamaan Bulan Dzulhijjah.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dalam Tulisan Arab dan Latin
Khutbah Pertama:
الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى.
وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه، اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيّ الْأُمِّـيِّ وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ تَسْلِيْاً كَثِيْرًا
أَمَّا بَعْدُ: ((يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ))
((يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا))
Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT…
Tiada hal lain yang lebih pantas untuk kita ucapkan setelah menyadari nikmat-nikmat Allah, kecuali memuji-Nya dengan segala pujian yang diajarkan-Nya kepada kita. Agar rasa syukur ini menjadi sempurna, maka hendaknya kita bersyukur juga dengan hati kita, dilanjutkan dengan tunduk dan taatnya anggota badan kita dalam menjalankan ibadah semata-mata kepada Allah.
Ayyuhal muslimuun Rahimakumullah…
Tidak terasa, dalam beberapa hari kedepan kita akan segera bertemu dengan Hari Raya Qurban, Minggu, 10 Dzulhijjah 1443H atau 10 Juli 2022 M. Maka bagi kaum muslimin yang tidak sedang menjalankan ibadah haji, sehari sebelumnya yaitu pada hari Sabtu disunnahkan untuk melaksanakan puasa ‘Arafah yang memiliki keutamaan menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang, sebagaimana sabda Nabi SAW:
((صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ، وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ)) رواه مسلم
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) -aku mengharap dari Allah- dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) -aku mengharap dari Allah- akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
Begitulah kecintaan dan kemurahan Allah SWT kepada para hamba-Nya sehingga menyediakan waktu-waktu tertentu agar mereka selalu memiliki harapan dan semangat yang tinggi untuk selalu dekat memohon ampunan kepada Allah.
Ayyuhal muslimuun rahimakumullah…
Banyak amalan utama pada bulan Dzulhijjah ini yang sangat dianjurkan bagi kaum muslimin -selain kewajiban yang kita laksanakan pada hari-hari biasa-. Dari masing-masing amalan tersebut kita dapat mengambil pelajaran sebagai tarbiyah/pembinaan untuk kita semua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.