8 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tetap Awet dan Segar
Dalam menyimpan daging di kulkas, perlu diperhatikan cara agar daging kurban tetap awet dan segar.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Hari raya Idul Adha, setelah umat Muslim melaksanakan Sholat Ied, kemudian melanjutkan dengan menyembelih daging kurban.
Setelah menyembelih daging kurban, kemudian daging akan dibagikan.
Saat daging kurban dibagikan, Anda harus segera mengolahnya atau menyimpannya agar daging tetap awet dan segar.
Sebagian masyarakat menyimpan daging kurban di kulkas.
Namun, apabila daging kurban tidak disimpan dengan benar di kulkas, nantinya daging akan cepat basi.
Lalu bagaimana cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tetap awet dan segar?
Baca juga: Sering Pusing setelah Makan Daging? Waspadai Ini 5 Penyebabnya
Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tetap Awet
Berikut cara menyimpan daging kurban yang dikutip dari www.homebdinfo.com:
1. Kulkas dalam Keadaan Bersih
Daging kurban harus disimpan dalam kulkas yang bersih.
Setelah dibersihkan, sediakan es batu di dalam kulkas.
Hal tersebut akan membuat daging cepat dingin dan dengan kualitas yang bagus.
Selain itu, kotoran dan kuman yang menumpuk di kulkas tidak akan bisa merusak daging.
2. Simpan Daging dalam Suhu Normal
Saat menyimpan daging di lemari es, metode penyimpanan dan suhu harus diperhatikan.
Setelah memotong daging, daging tidak bisa dimasukkan ke dalam lemari es.
Hal tersebut karena daging masih dalam suhu yang panas.
Jadi sebaiknya daging disimpan di lemari es setelah suhu kembali normal.
3. Pisah Daging Kurban Menjadi Beberapa Bagian
Setelah membawa pulang daging kurban, bagian dada dan kaki harus dibagi.
Pisahkan daging dengan lemaknya.
Kemudian daging sapi dan kambing dapat disimpan di kulkas selama lima hingga enam bulan.
Namun untuk bagian hati dan otak sebaiknya segera dimasak.
Hal tersebut agar menghindari cita rasa yang hilang jika terlalu lama disimpan di kulkas.
4. Bersihkan dan Cuci Daging
Setelah dibawa pulang, daging harus dicuci, dibersihkan dan ditiriskan airnya.
Tujuannya, dapat membersihkan kotoran dan kelebihan darah dalam daging.
Kemudian daging harus disimpan dalam kantong plastik food grade atau kantong kedap udara ziplock.
5. Simpan Daging dalam Kemasan Kecil
Lebih baik menyimpan daging dalam kemasan kecil.
Jika daging disimpan dalam kemasan yang besar, akan menyulitkan proses pengeluaran daging dalam kulkas.
Daging akan mudah hancur jika mengambil kemasan besar tanpa dengan hati-hati.
6. Lipat Kemasan atau Bungkus Daging dengan Rapi
Cobalah untuk melipat kemasan daging kurban secara merata dan rapi seperti pilar.
Hal tersebut akan memudahkan proses pengeluaran daging kurban dari kulkas.
7. Perhatikan Suhu Kulkas
Setelah menyimpan daging, suhu di lemari es harus dijaga di bawah nol derajat Fahrenheit atau minus 18 derajat Celcius.
Hal tersebut, akan memudahkan daging agar cepat membeku.
Pada suhu ini, bakteri berbahaya, dan kuman lain dalam daging menjadi tidak aktif.
8. Tulis Tanggal Penyimpanan pada Kemasan Daging
Tulis tanggal pada kemasan plastik dengan spidol sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas.
Anda dapat dengan mudah mengetahui berapa lama daging telah berada di kulkas.
Selain itu, Anda dapat menandai daging berdasarkan bagiannya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)