Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apa Itu Hari Tasyrik? Hari yang Tidak Boleh Berpuasa, Namun Ada Banyak Amalan yang Bisa Dilakukan

Berikut ini pengertian hari tasyrik. Di hari tasyrik, umat muslim dilarang untuk berpuasa, karena di hari tersebut kita dalam perayaan.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
zoom-in Apa Itu Hari Tasyrik? Hari yang Tidak Boleh Berpuasa, Namun Ada Banyak Amalan yang Bisa Dilakukan
Istimewa
Memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, relawan Sahabat Ganjar membagikan potongan daging kurban ke masyarakat yang membutuhkan. - Di hari tasyrik, umat muslim dilarang untuk berpuasa, karena di hari tersebut kita dalam perayaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari tasyrik merupakan hari umat muslim merayakan kemenangan dengan makan dan minum.

Meski merayakan, namun di hari tasyrik kita tetap mengingat serta mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

Di hari tasyrik, umat muslim dilarang untuk berpuasa, karena di hari tersebut kita dalam perayaan.

Selain hari tasyrik, saat Idul Adha pun umat muslim dilarang berpuasa.

Ustaz Muhammad Syukron Maksum dalam bukunya Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, larangan puasa tersebut di antaranya berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.

"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)

Baca juga: Resep Bumbu Tongseng Sapi dan Resep Olahan Daging Sapi Lainnya

Di bulan Dzulhijjah, hari tasyrik berlangsung tiga hari, yakni 11-13 Dzulhijjah, tepatnya setelah Idul Adha.

Berita Rekomendasi

Tahun ini, hari tasyrik berakhir Rabu, 13 Juli 2022.

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam bukunya Pengembangan Himpunan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban menerangkan, hari tasyrik juga merupakan waktu penyembelihan hewan kurban.

Jadi, umat muslim dapat menyembelih kurban hingga tanggal 13 Dzulhijjah, jika pada hari nahar belum selesai melakukan penyembelihan.

"Dari Jubair bin Math’am dari Nabi saw. beliau bersabda:"semua hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan (hewan qurban)". ( HR. Ahmad).

Amalan di Hari Tasyrik

Karena tidak bisa berpuasa, maka ada amalan-amalan lain yang bisa dilakukan saat hari tasyrik.

Mengutip ntb.kemenag.go.id, berikut ini amalan-amala di hari tasyrik:

1. Menyembelih hewan kurban

Berkurban sama dengan berbagi kenikmatan pada orang-orang di sekitar.

2. Menikmati hidangan makan dan minum

Setiap umat muslim diwajibkan untuk menikmati makan dan minum pada hari tasyrik.

makan dan minum di hari tasyrik menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Alloh SWT.

Seperti sabda Rosululloh SAW:

"Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,"

Karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka diharamkan untuk berpuasa.

Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan:

"Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah."

3. Berzikir dan takbir

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

"Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang." (QS. Al baqarah: 203)

4. Membaca doa

Hasbullah mengungkapkan, hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.

"Maka perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir," jelasnya.

Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.

(Tribunnews.com, Renald/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas