TRIBUNNEWS.OM - Tak hanya bayam, daun ketumbar pun bisa dibuat menjadi jus yang sehat.

Jus daun ketumbar dipercaya mampu mempercepat metabolisme dan memperlancar pencernaan.

Mengutip metro.co.uk, berikut cara membuat jus daun ketumbar serta manfaatnya bagi kesehatan.

Cara membuat jus daun ketumbar

Untuk membuat jus daun ketumbar, yang diperlukan hanya memasukkan daun ketumbar yang sudah dicuci bersih ke dalam blender.

Tambahkan air dan blender sampai halus.

Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Kecantikan Kulit, Atasi Jerawat hingga Kulit Berminyak

Untuk menambah rasa, bisa juga ditambah perasan jeruk lemon, mint atau jahe.

Beberapa menyarankan menambahkan timun, jeruk nipis dan madu.

Ada pula versi alternatif yaitu dengan merebus daun ketumbar dan didinginkan sebelum disajikan dengan lemon dan garam.

Kata ahli tentang manfaat jus daun ketumbar

Psikolog kesehatan Ieva Kubiliute menyebut bahwa jus daun ketumbar dapat membantu orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan.

Ia mengklaim jus daun ketumbar sangat berguna untuk memindahkan lemak visceral yang menumpuk di sekitar organ, yang terlalu banyak yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Berbicara kepada Express, dia berkata:

"Jus ini bekerja dengan meningkatkan metabolisme Anda, sehingga membakar lebih banyak kalori pada frekuensi yang lebih cepat."

"Anda mungkin tidak menyukai rasanya, tetapi mencampurnya dengan perasan lemon dapat meningkatkan rasa dan memberi lebih banyak efek."

Namun, saran umum yang diberikan oleh situs web NHS untuk menurunkan berat badan adalah dengan makan makanan sehat secara teratur dan berolahraga secara teratur.

Sementara itu, para ahli lain mengatakan bahwa jus saja tidak dapat memicu penurunan berat badan.

Signe Svanfeldt, ahli gizi di aplikasi nutrisi global terkemuka Lifesum, mengatakan kepada Metro.co.uk:

"Tidak ada yang namanya jus saja, tidak peduli bahan "ajaib" apa yang dikandungnya akan berdampak pada berat badan Anda."

"Pemeliharaan berat badan dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan energi Anda, dan kebutuhan energi."

"Jika Anda makan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan tubuh Anda untuk jangka waktu tertentu, Anda pada akhirnya akan menambah berat badan."

"Jika Anda makan lebih sedikit energi daripada yang dibutuhkan tubuh Anda untuk jangka waktu tertentu, Anda akhirnya akan kehilangan berat badan."

"Dan jika Anda makan jumlah energi yang sama dengan yang dibutuhkan tubuh Anda, Anda akan berada dalam keseimbangan energi dan menjaga berat badan Anda."

Sementara itu, Dr Stacey Lockyer, Ilmuwan Nutrisi Senior di British Nutrition Foundation, mengatakan kepada Metro.co.uk:

"Meskipun klaim telah dibuat tentang jus ketumbar yang memiliki manfaat kesehatan seperti membakar lemak visceral dan mempercepat pencernaan, kami tidak memiliki bukti kuat."

"Ada sejumlah kecil penelitian tentang memberi makan biji ketumbar pada hewan dan sangat sedikit bukti konklusif untuk efeknya pada manusia."

"Sayangnya, tidak ada peluru ajaib dalam hal membakar lemak atau menurunkan berat badan."

Dr Lockyer menambahkan, "Pada akhirnya, pengendalian berat badan adalah mengikuti diet sehat dan tetap aktif."

"Karena itu, jika Anda menyukai ketumbar, cara yang lebih bermanfaat untuk menikmatinya adalah dengan menambahkan ketumbar segar atau kering ke dalam makanan, karena menambahkan bumbu dan rempah ke dalam makanan sangat bagus untuk menciptakan rasa tanpa perlu garam."

Manfaat biji ketumbar dan daun ketumbar

Ketumbar, baik biji dan daunnya, memang memiliki manfaat kesehatan tertentu.

Ketumbar terutama kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan gula darah dan dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh.

Juga dikatakan bahwa ketumbar kaya akan vitamin A, C, dan K, yang dapat bermanfaat bagi mata dan sistem kekebalan tubuh.

Karena itu, jus ketumbar bisa digunakan sebagai menu tambahan yang sehat untuk diet siapa pun - tetapi tidak boleh dijadikan sumber satu-satunya untuk menurunkan berat badan.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya buat rencana diet dengan mendiskusikannya dengan dokter atau perawat praktik Anda.

Mereka dapat membantu Anda menilai diet dan tingkat olahraga Anda saat ini, dan membantu Anda membuat perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda mencapai target yang diinginkan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)