Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Citayam Fashion Week Bisa Jadi Peluang Baru Bisnis Fashion

Fenomena Citayam Fashion Week belakangan ini, mengundang perhatian banyak kalangan, dari artis, desainer, hingga pejabat.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Citayam Fashion Week Bisa Jadi Peluang Baru Bisnis Fashion
dok pribadi
Oei Wendy, pelaku usaha fashion, bersama teman-temannya mejeng di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, seperti halnya para remaja SCBD, singkatan Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok. 

Oei Wendy juga ingin menghadirkan konsep one stop shopping, dimana masyarakat dapat membeli segala kebutuhan fashionnya dalam satu gerai atau platform

“Trennya kedepan kemungkinan besar kebanyakan bukan hanya satu barang doank tetapi ada barang-barang lainnya yang dibutuhkan,” ujar Oei Wendy.

Produk fashion pria yang akan diproduksinya, antara lain kemeja, kaos, tas pinggang, tas ransel, kaos kaki dan aksesoris lainnya. Produk tersebut memiliki kualitas yang  tidak kalah dengan brand luar negeri dengan harga yang bersahabat dengan kantong.

Ratusan remaja dari berbagai daerah di pinggiran Jakarta berkumpul di Taman Sudirman, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bekasi hingga Bojong Gede. Mereka mengenakan berbagai fashion dengan selera masing-masing sehingga muncul istilah Citayam Fashion Week karena dikaitkan dengan tren street fashion di kalangan remaja yang biasa nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Tribunnews/Jeprima
Ratusan remaja dari berbagai daerah di pinggiran Jakarta berkumpul di Taman Sudirman, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bekasi hingga Bojong Gede. Mereka mengenakan berbagai fashion dengan selera masing-masing sehingga muncul istilah Citayam Fashion Week karena dikaitkan dengan tren street fashion di kalangan remaja yang biasa nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

“Untuk harga kita dari Rp 30 ribu sampai paling mahal itu Rp 200 ribu. Kalau belanja 200 ribu sudah dapat tas sama sepatu,” ujar Oei Wendy.

Untuk memproduksi produknya, Oei Wendy mempekerjakan sumber daya manusia (SDM) dari negeri sendiri. 

Hal ini dilakukan karena untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan pekerjaan dan kemampuan SDM lokal pun patut diperhitungan.

“Selama customer yang beli juga sudah puas kualitas produk saya dan ini juga sesuai dengan tagline produk saya yakni From ID to ID, dari Indonesia untuk Indonesia,” terang Oei Wendy.

Berita Rekomendasi

Untuk membeli Produk fashion produksi Redknot dapat diakses melalui website resminya redknot.id, ataupun media sosial serta  sejumlah marketplace ternama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas