Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Didominasi Kain Tulle, Desain Cocktail Dress Bertema Cloud Bloom Karya Desainer Ini Mirip Tinkerbell

Rangkaian koleksi kali ini cocok dikenakan sebagai cocktail dress dengan pemilihan warna yang terlihat youthful, warna-warna ceria.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Didominasi Kain Tulle, Desain Cocktail Dress Bertema Cloud Bloom Karya Desainer Ini Mirip Tinkerbell
Instagram @pink_tomiyang
Koleksi busana rancangan terbaru desainer Tomiyang bertema Cloud Bloom. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri fashion tanah air saat ini terus mengalami perkembangan, meskipun pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung.

Inovasi dan kolaborasi terus dilakukan para desainer untuk membuat sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) satu ini tetap menggeliat di tengah melesunya berbagai sektor penopang perekonomian.

Salah satu desainer yang terus menuangkan ide kreatif dalam karyanya selama pandemi ini adalah Tomiyang.

Tomiyang baru saja memperkenalkan 9 koleksi rancangannya yang bertema 'Cloud Bloom' di bawah brand Fraternite VIP, di 80 Proof PIK, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2022).

Baca juga: Yuk Ikutan Lomba Fashion Show Indonesia Touring Merdeka Piala Kemenpora & PWI Jaya

Dalam koleksi terbarunya ini, meskipun pemilihan materialnya didominasi kain tulle, namun design pada tiap koleksinya ini berbeda-beda.

"Koleksi yang dikeluarkan 9 rancangan, 4 dengan model cloud yang sama dominan tile (tulle), dan 5 lainnya masih dengan tema yang sama tapi dengan design yang berbeda," kata Tomiyang.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, rangkaian koleksi kali ini cocok dikenakan sebagai cocktail dress dengan pemilihan warna yang terlihat youthful, warna-warna ceria ini terlihat dari akun Instagramnya @pink_tomiyang.

"Baju-baju Cloud Bloom akan cocok untuk party, tapi dengan tema yang tidak biasa, sebagian orang yang fashionista bakal berani memakai Cloud Bloom ke acara cocktail party supaya tampil berbeda," jelas Tomiyang.

Terkait pemilihan warna yang terkesan colorful itu, ia menekankan bahwa filosofinya adalah harapan terbaik untuk mengakhiri dampak buruk akibat pandemi.

"Warna cerah dipilih di tahun ini karena sebagai tanda mengakhiri masa kelam pandemi dan menyongsong tahun yang optimis dengan keceriaan."

"Rancangan kali ini adalah cloud bloom colorful, seperti awan-awan yang mekar dan mengembang, setiap orang yang melihat rancangan Cloud Bloom akan merasakan damai dan ceria," papar Tomiyang.

Untuk proses dalam merancang koleksi terbarunya ini, ia membutuhkan waktu sekitar 3 minggu.

Baca juga: Citayam Fashion Week Bikin Hunian di Sawangan, Citayam, Bojong, Depok dan Sekitarnya Kian Prospektif

Sedangkan waktu yang dibutuhkan dalam menyiapkan event fashion show adalah 1 bulan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas