Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Sepatu Payet Banyak Dilirik karena Desainnya yang Elegan, Ini Salah Satu Pelopor di Indonesia

Affani Fariza Balqis, lulusan Planologi ITB yang mempunya hoby mendesain ini berkreasi menumpahkan imajinasinya menjadi sepatu payet.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sepatu Payet Banyak Dilirik karena Desainnya yang Elegan, Ini Salah Satu Pelopor di Indonesia
Istimewa
Affani Fariza Balqis, pelopor sepatu payet di Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepatu payet mendapat tempat di dan jadi pusat perhatian kaum hawa.

Desainnya yang elegan dan juga menawan membuat wanita menjadi lebih percaya diri kala memakainya.

Tidak hanya itu, sepatu payet banyak di temui di beberapa toko nasional dengan beragam harga dan tawaran kualitasnya yang memukau.

Tapi tahukah kamu, sepatu yang memiliki heels tak terlalu tinggi ini ternyata di pelopori produsen dari Indonesia.

Siapakah dia?

Adalah Affani Fariza Balqis, lulusan Planologi ITB yang mempunya hoby mendesain ini berkreasi menumpahkan imajinasinya menjadi sepatu payet.

Siapa sangka, hobinya ini membuka pintu rezeki.

Berita Rekomendasi

Sempat elamar di beberapa tempat dan menjadi pekerja disebuah perkantoran, akhirnya ia menuruti kata hatinya dan memberanikan diri untuk mencoba inovasi baru dengan kemampuan dan bakat yang ia miliki.

Singkat cerita, akhir 2017 ia terjun merambak ke dunia bisnis, dan membuat bisnis sepatu bernama VAIA

VAIA adalah salah satu perusahaan yang lokal yang semua pekerjanya adalah pekerja lokal dan VAIA juga mampu bersaing dengan brand luar karena tampilan desain dan kualitasnya yang menawan

Bersama Edgar Maulana sang founder VAIA, Affania Fariza Balqis berencana akan terus konsisten memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan selalu mengedepankan kenyamanan konsumen.

Banyak Kasus PHK di Masa Pandemi, Komitmen Pekerjakan Pegawai Lokal

Covid-19 yang melanda sejak 2 tahun belakangan terakhir meninggalkan banyak kisah di dalamnya.

Terutama dalam sektor ketenagakerjaan. Dimana banyak pegawai-pegawai yang terkena dampak PHK akibat masa pandemi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas