Finalis Mrs Worldwide Indonesia Gelar Aksi Sosial dan Peduli Lingkungan di Car Free Day
Mrs Worldwide Indonesia sendiri adalah ajang beauty pageant untuk para wanita Indonesia yang sudah menikah namun tetap terus berkarya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Daryono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dikenal juga dengan Car Free Day yang jatuh pada akhir pekan menjadi kesempatan baik untuk mengkampanyekan kegiatan positif untuk menjaga lingkungan.
Finalis Mrs Worldwide Indonesia dan Ketua Dewan juri Okky Asokawati dan para juri mengisi momen car free day dengan menggelar kegiatan simpatik di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (17/09/2022).
Aksi simpatik ini juga diwarnai dengan aktivitas mengajak partisipasi masyarkat dalam membantu mengurangi sampah dengan cara mengajak memilah dan membuang sampah lalu menyalurkannya ke bank sampah yang nantinya akan menghasilkan dampak ekonomi terhadap masyarakat.
Mrs Worldwide Indonesia sendiri adalah ajang beauty pageant untuk para wanita Indonesia yang sudah menikah namun tetap terus berkarya.
Baca juga: Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Ajak Generasi Muda Adopsi Sustainable Lifestyle
Bukan hanya kecantikan yang dilihat, tapi juga talenta dan kepedulian pada sesama, serta rasa cinta akan budaya Indonesia.
Mrs Worldwide Indonesia ini melibatkan juri-juri yang luar biasa di bidangnya.
Ada Santy Eska sebagai Ketua Yayasan Eska, juga nama Okky Asokawati selaku Ketua Dewan Juri, lalu Chossy Latu (Perancang busana), Henry Juniffer (MNC Lifestyle and Fashion Channel), Ibnu Jamil (aktor), dan juri dari perwakilan Mrs Worldwide Internasional.
Salah satu finalis Mrs Worldwide Indonesia , Nurul Hikmah mengatakan mereka ini memang memang mengkampanyekan sosial-eviroment.
“Jadi tujuan kegiatan yang kita laksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keperdulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu.
Nurul bersama finalis Miss Worldwide lainya Debby Rosalia, Dr Emilia Slamat, Riska Effendi dan Devy Febrianti Brotomidjojo membagikan bingkisan bagi para peserta CFD yang mau memilah dan membuang sampahnya di tempat yang sudah mereka sediakan untuk di salurkan kembali, yang berdampak terhadap peningkatan perekomian masayarakat.
Baca juga: Buka Pekan Diplomasi Iklim 2022, Uni Eropa Dorong Kolaborasi Aksi untuk Lingkungan
Nurul merupakan Ibu dengan empat anak, yang masih aktif berkarir sebagai seorang bankers, berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaraan tentang pentingnya lingkungan sehat dapat berdampak terhadap peningkatan perekonomian masayarakat.
"Mudah-mudahan aksi sosial ini dapat kembali dilaksanakan sebagai langkah keperdulian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tutupnya.(*)