Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Pengertian Maulid Nabi, Berikut Makna dan Nilai yang Terkandung dalam Perayaan Maulid

Maulid Nabi jatuh pada hari Sabtu 8 Oktober 2022. Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Berikut makna dan nilai dari maulid nabi

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pengertian Maulid Nabi, Berikut Makna dan Nilai yang Terkandung dalam Perayaan Maulid
freepik.com
Maulid Nabi jatuh pada hari Sabtu 8 Oktober 2022. Berikut pengertian dan makna dari peringatan maulid nabi. 

TRIBUNNEWS.COM - Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal 1444 H bertepatan di hari Sabtu 8 Oktober 2022 tahun ini.

Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi ini sudah menjadi rutinitas yang digelar setiap tahunnya.

Hampir seluruh lapisan masyarakat islam memperingati dengan beragam cara, seperti membaca al-Quran dan mengadakan pengajian dan lain-lain.

Bahkan di beberapa daerah memiliki ciri khas perayaannya, seperti di Solo dengan Sekaten, di Yogyakarta dengan Grebeg Maulid, dan di Banyuwangi dengan Endog-endog'an-nya.

Lantas apa sebenarnya makna dan pengertian Maulid Nabi ini?

Baca juga: Kapan Maulid Nabi 2022? Ini Penjelasan serta Sejarah Singkat soal Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, Rasul terakhir umat Islam.

Menurut KBBI, kata Maulid berarti hari lahir (terutama hari lahir Nabi Muhammad SAW).

Berita Rekomendasi

Dosen UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Mawi Khusni Albar menerangkan, maulid atau milad berasal dari bahasa arab yang yang berarti hari lahir.

Ketika berbicara Maulid Nabi, itu berarti perayaan atau memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad.

Perayaan Maulid Nabi ini merupakan tradisi yang sudah berkembang di masyarakat islam jauh setelah Nabi wafat.

Dalam tradisi jawa dikenal dengan istilah Mauludan, yang artinya memperingati hari lahirnya nabi muhammad yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.

"Secara substansial, perayaan maulid nabi muhammad ini merupakan sebagai bentuk penghormatan dan juga kegembiraan serta upaya untuk mengenal keteladanan Rasulullah sebagai pembawa ajaran Islam," terang Mawi dalam program Oase Tribunnews.com, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: 11 Doa Maulid Nabi 2022, Dilengkapi Bacaan Latin dan Artinya

Dikutip dari laman mui.go.id, Nabi SAW merupakan tauladan yang dapat membangkitkan semangat spiritual dan menjaga keseimbangan dzikir dan pikir.

Nabi Muhammad SAW adalah seorang Rasul yang menjadi rahmat seluruh semesta alam (rahmatan lil ‘alamin).

Sehingga, ada banyak sifat terpuji yang dapat dicontoh dari Rasullullah, sebagaimana menjadi contoh yang baik (akhlaq al karimah) bagi semua makhluk di muka bumi.

Seperti tertuang dalam Quran Surat Al-Ahzab Ayat 21 yang artinya yakni:

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang."

Baca juga: Tanggal Merah 2022: Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW di Bulan Oktober

Nilai dan Makna

Memperingati maulid Nabi Muhammad saw memiliki beberapa nilai dan makna, diantaranya nilai spiritual, nilai moral, nilai sosial dan nilai persatuan.

Momen maulid nabi bisa menumbuhkan dan menambah rasa cinta kepada Rasulullah.

Dengan memperingati maulid, kita akan sendirinya ingat dengan perintah bershalawat kepada Nabi saw.

Nilai moral dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad saw.

Selain itu juga bisa mempraktikan sifat-sifat terpuji yang dimiliki Nabi saw dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai sosial bisa didapat dari memuliakan dan mem-berikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majlis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.

Dengan berkumpul bersama dalam rangka bermaulid dan bershalawat maupun berdzikir, berarti juga telah mencerminkan nilai dan sikap persatuan sebagai umat islam.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas