Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tata Cara Shalat Ghaib, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doanya dalam Tulisan Arab serta Latin

Shalat Ghaib dilakukan ketika ada keluarga meninggal di tempat yang jauh dari sanak saudaranya, ini tata cara dan bacaan niat Shalat Ghaib.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tata Cara Shalat Ghaib, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doanya dalam Tulisan Arab serta Latin
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi Shalat - Tata cara pelaksanaan Shalat Ghaib, lengkap dengan bacan niat dan doanya dalam tulisan Arab serta latin. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tata cara pelaksanaan Shalat Ghaib, lengkap dengan bacan niat dan doanya dalam tulisan Arab serta latin.

Tata cara pelaksanaan Shalat Ghaib sama dengan Shalat Jenazah pada umumnya, yakni empat kali takbir.

Biasanya, Shalat Ghaib dilakukan ketika ada keluarga meninggal di tempat yang jauh dari sanak saudaranya.

Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Shalat Ghaib atau Shalat Jenazah tidak ditentukan waktunya secara khusus, melainkan dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, kecuali 3 waktu yakni:

- Saat matahari terbit hingga agak meninggi;

- Saat matahari tepat berada di pertengahan langit (tengah hari tepat) hingga telah condong ke barat; dan

- Saat matahari hampir terbenam, hingga terbenam sama sekali.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sholat Ghaib, Lengkap Beserta Tata Cara Sholat Ghaib dan Bacaan Niatnya

BERITA REKOMENDASI

Bacaan Niat Shalat Ghaib

أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā

Artinya: "Aku sengaja Shalat Jenazah ghaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT,"

Rukun Shalat Ghaib

1. Membaca niat

2. Imam berdiri sejajar dari kepala jenazah

3. Terdiri dari empat kali takbir

4. Berdiri bagi yang mampu

5. Dilakukan berdiri tanpa melakukan rukuk, sujud serta duduk

6. Membaca surah Al-Fatihah

7. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW setelah takbir ke-2

8. Mendoakan jenazah setelah takbir ke-3

9. Salam dengan posisi berdiri

Baca juga: Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Doa Setelah Shalat Tahajud, Lengkap dengan Waktu Pelaksanaan Shalat

Tata Cara Shalat Ghaib

1. Niat

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Takbir kembali dan membaca sholawat Nabi Muhammad Saw

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid

5. Takbir ketiga, kemudian membaca doa untuk jenazah.

Di antaranya sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.

Untuk jenazah perempuan, doa tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Boleh juga membaca doa yang lebih singkat:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu

Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.

Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa

6. Setelah takbir keempat boleh langsung salam atau boleh membaca doa pendek.

اللّهُمَّ لَا تَحْرِ مُنَا اَجْرَا هُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَغْفِرْلَنَا وَلَهُ

Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu

Artinya: Ya Allah jangan halangi kami pada pahalanya dan jangan Kau jadikan ujian atau cobaan bagi kami sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia.

Shalat ditutup dengan salam. Salam shalat jenazah mustahab (terpuji) hukum ya menyempurnakan salam sampai ujung.

اَلسَّلَامُ عَلَيْكٌمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Artinya: Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas