Bacaan Sholawat Nariyah: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia dan Keutamaannya
Bacaan Sholawat Nariyah: Tulisan Arab, latin, terjemahan bahasa Indonesia dan keutamaannya membaca secara rutin setiap hari.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan sholawat Nariyah.
Sholaway Nariyah ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 4.444 kali.
Bacaan sholawat Nariyah merupakan ghairu ma'tsurat, yaitu bukan berasal dari Nabi Muhammad SAW langsung.
Sholawat Nariyah disusun oleh Syekh Nariyah, sahabat Rasulullah.
Isi sholawat ini adalah doa kepada Allah SWT untuk memberi kesejahteraan Nabi Muhammad SAW dan umatnya.
Berikut ini bacaan dan keutamaannya.
Baca juga: Bacaan Dzikir Sore, Lengkap dengan Huruf Arab, Latin dan Terjemahannya
Sholawat Nariyah Arab
أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Sholawat Nariyah Latin
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا
Allohumma sholli shollatan Kaamilatan wa sallim salaman
تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ
Taman 'ala sayyidina muhammadiladzi
تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ
Tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu
وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ
Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro 'ibu
وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ
Wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu
بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ
Biwaj hihil kariim wa 'ala aalihi
وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ
Washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim
بِعَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
bi'adadi kulli ma'luu mi laka
Baca juga: Bacaan Dzikir saat Terbangun Tengah Malam, Ini Manfaatnya
Arti Sholawat Nariyah:
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
Baca juga: Bacaan Dzikir Pagi Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya
Keutamaan Sholawat Nariyah
Beberapa keutamaan ini terdapat dalam buku Sholawat Populer: Esensi Shalawat Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW oleh Tuan Guru KH. Suhaidi Ghazali, M.Pd.I.
Biasanya, sholawat Nariyah dilantunkan di pesantren dan majelis-majelis pengajian untuk pembukaan acara.
Berikut ini keutamaan membaca sholawat Nariyah secara rutin:
1. Dihilangkan semua beban
HImam al Qurthubi mengatakan:
“Barang siapa membaca shalawat ini (al-Nariyah/al-Tafjiriyah) 41 kali, 100 kali atau lebih, Allah akan melapangkan kesulitannya, menghilangkan bebannya, memudahkan urusannya, menyenangkan menurut kadar imannya, meninggikan derajat nya, membaguskan keadaannya, meluaskan rejekinya, membukakan pintu-pintu kebaikan, dan melindunginya dari kehacuran sepanjang tahun, menyelamatkan dari musibah penderitaan dan, oleh semua makhluk, dan dikabulkannya segala doa.”
2. Dilindungi dari bencana
Adapun Syeikh Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan, Sholawat Nariyah menjadi amalan yang dilakukan oleh para ulama ketika mereka memohon suatu hajat kepada Allah atau menolak datangnya suatu bencana.
3. Dilancarkan rezekinya
Menurut Imam As-Sanusy, orang yang membaca sholawat nariyah sebanyak 11 kali, maka seperti dia telah menurunkan rezeki dari langit dan tumbuh di bumi.
4. Mendapat kemudahan dalam hidup
Syekh Muhammad at Tunisy juga mengatakan, barangsiapa membaca sholawat setiap hari berapa kali, maka Allah akan menurunkan rezekinya dari langit dan mengikutkan rezekinya dari belakang.
Allah juga akan memudahkan segala urusan hamba-Nya dalam menjalani kehidupan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(Surya.co.id/Arum Puspita)(TribunJakarta/Siti Nawiroh)
Artikel lain terkait Bacaan Sholawat