Memiliki Hobi Baru Memasak, Asmiradah Pastikan Kandungan Gizi Sesuai Kebutuhan Suami dan Anak
Menurut Asmirandah, menjaga kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga merupakan prioritasnya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Asmirandah saat ini memiliki hobi baru, yakni memasak untuk keluarga kecilnya.
Dikatakannya, menjaga kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga merupakan prioritasnya sekarang dan sudah semestinya bagi semua orang.
Langkah yang dilakukan dimulai dari pemilihan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Bahkan ia pun nampak berhati-hati dalam memilih bahan baku makanan hingga memasak.
"Aku harus memastikan kebutuhan akan lemak sebagai sumber energi dan pelarut vitamin A, D, E, K selalu diperhatikan olehnya, sesuai dengan usia dan kebutuhan gizi suami dan anak," katanya saat event virtual forVITA Bebas Lemak Trans, Bebaskan Hidupmu secara daring belum lama ini.
Baca juga: Pengalaman Asmirandah Lahirkan Anak Pertama Tepat di Hari Natal: Gak Ada Rasa Takut Sama Sekali
Apalagi kegiatan suami cukup padat yakni bekerja dari pagi hingga malam, serta anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sehingga memastikan ada kandungan gizi yang menjadi sumber energi.
"Apalagi, suami memang menjadi pola hidup sehat dengan makan bersih dan olahraga dan berusaha tidak terlihat gendut," katanya.
Sehingga salah satu tantangan adalah bagaimana caranya untuk dapat memastikan gizi yang baik untuk diri sendiri dan keluarga.
Apalagi di kala sibuk menjalani aktifitas sehari- hari, sulit untuk memilih makanan yang sehat dan bebas lemak trans.
Dr dr Luciana Sutanto, MS SpGK , dokter spesialis gizi klinik mengatakan, lemak trans adalah lemak yang terbentuk saat minyak menjadi lemak pada lemak, yang juga dikenal sebagai trans fat atau asam lemak trans.
"Asam lemak terdiri dari dua macam, yakni asam lemak yang terbentuk secara alami dan asam lemak buatan," kata Luciana Sutanto.
Meski memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, namun kebutuhan lemak tetap tetap perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.
Luciana mengatakan, kebutuhan lemak seseorang yaitu berkisar 24-25 persen dari kebutuhan total kalori sehari-hari.
"Lemak bermanfaat sebagai sumber energi, komponen membran sel dan regulator fisiologi, berfungsi sebagai proteksi seperti melindungi organ tubuh," kata Luciana Sutanto .
Lemak bisa berfungsi sebagai insulator yang memberikan rasa kenyang, memberikan rasa enak pada makanan, serta mengikat vitamin A, D, E dan vitamin K.