Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tips Bagi Orang Tua Agar Bisa Kendalikan Emosi Saat Menghadapi Anak

Meski tak mudah, orang tua diharapkan tetap dapat mengendalikan emosi saat menghadapi anak..

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Tips Bagi Orang Tua Agar Bisa Kendalikan Emosi Saat Menghadapi Anak
Freepik
Ilustrasi keluarga bahagia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengurus dan membesarkan anak tidak selalu mudah. Kadang kala ada drama yang membuat emosi orang tua membuncah.

Di sisi lain, orangtua diharapkan tetap dapat mengendalikan emosi saat menghadapi anak.

Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro pun sampaikan beberapa tips yang bisa dilakukan. 

Pertama, penting sekali untuk memerhatikan stres manajemen di dalam keluarga. 

"Tidak hanya si ibu saja, harus dibantu dengan pasangan, dan seluruh keluarga untuk bisa akomodir emosi dengan baik," ungkapnya pada siaran radio kesehatan, Selasa (20/12/2022). 

Terlebih saat menghadapi masa pandemi banyak tantangan yang bermunculan. 

Berita Rekomendasi

Tidak hanya perubahan terjadi dalam kehidupan, tapi juga di rumah. 

Baca juga: Pola Parenting Ala Paula Verhoeven dan Baim Wong, Hindari Kata Negatif Pada Kiano

Kedua, usahakan punya waktu me time. 

"Saran saya me time harus ada, setelah istirahat cukup, punya hobi, apa lagi bisa keluarga menjalankan hobi bersama keluarga. Sebentar saja itu akan bisa membantu untuk menyalurkan emosi itu tadi," papar dr Reisa. 

Ketiga, berbagi peran bersama seluruh anggota keluarga.

Upaya ini menjadi sangat penting agar semua merasakan beban yang sama untuk merawat dan menjaga anak-anak. 

Dua tugas di atas tidak hanya tanggungjawab dari ibu, tapi seluruh keluarga.

Lebih lanjut dr Reisa pun menyarankan untuk berkonsultasi pada pihak profesional jika memang membutuhkan. 

Saat sudah banyak tersedia konsultasi langsung atau online.

Layanan ini pun disediakan oleh Kementerian Kesehatan. 

"Secara profesional dengan psikolog atau psikiater yang memang lebih akurat dan bisa memahami masalah utamanya," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas