Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mengenal Arti Cap Go Meh dan Alasan Lontong Jadi Makanan Khas Saat Cap Go Meh

Inilah arti Cap Go Meh yang dirayakan setelah Imlek dan mengapa identik dengan kuliner lontong sebagai sajian utamanya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Mengenal Arti Cap Go Meh dan Alasan Lontong Jadi Makanan Khas Saat Cap Go Meh
SURYA/A/AHMAD ZAIMUL HAQ
Barongsai tampil di depan ribuan prajurit TNI AL memeriahkan acara olahraga bersama dan perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2023 dan Cap Go Meh di Dermaga Madura Koarmada II, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (31/1/2023). Inilah arti Cap Go Meh yang dirayakan setelah Imlek dan mengapa identik dengan kuliner lontong sebagai sajian utamanya. 

Hidangan ini juga diketahui sebagai pengganti yuanxiao yang terbuat dari tepung beras.

Sebab pada zaman dahulu, yuanxiao sulit ditemukan.

Akhirnya para perantau dari China yang banyak menikah dengan orang Indonesia, menjadikan hidangan lontong dengan anggapan memiliki makna yang mirip.

Seporsi lontong Cap Go Meh umumnya terdiri dari isian lontong, ayam opor, sambal kentang, dan telur rebus.

Sejarah Cap Go Meh

Warga keturunan Tionghoa menghias tandu dewa (joli) di Fat Cu Kung Bio, Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat yang akan diarak saat perayaan Cap Go Meh di Glodok Jakarta Barat pada Minggu (5/2/2023). Perayaan Cap Go Meh sendiri adalah akhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilakukan setiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek.
Warga keturunan Tionghoa menghias tandu dewa (joli) di Fat Cu Kung Bio, Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat yang akan diarak saat perayaan Cap Go Meh di Glodok Jakarta Barat pada Minggu (5/2/2023). Perayaan Cap Go Meh sendiri adalah akhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilakukan setiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek. (WARTA KOTA/WARTA KOTA/YUL)

Masih dari sumber yang sama, Cap Go Meh berawal dari sebuah ritual penghormatan kepada Dewa Thai Yi pada masa pemerintahan Dinasti Han pada abad ke-17.

Momen sakral ini dilaksanakan secara tertutup di kalangan istana dan para raja.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya ketika masa pemerintahan Dinasti Han berakhir, perayaan Cap Go Meh mulai dikenal masyarakat umum dan dirayakan secara lebih luas oleh berbagai kalangan.

Adapun perayaan Cap Go Meh di Indonesia, berbeda dengan di China.

Rata-rata keturunan Tionghoa di Tanah Air memiliki tradisi yang lahir dari akulturasi budaya nusantara.

Misalnya pada perayaan Cap Go Meh di Palembang, Sumatera Selatan, yang fokus di Klenteng Hok Tjing Rio, Pulau Kemaro.
Ada juga kirab budaya di Salatiga, Jawa Tengah, yang meriah dengan arak-arakan berisi patung dewa, lengkap dengan pertunjukan budaya lokal.

Link Twibbon Cap Go Meh

Ada berbagai cara untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh.

Satu di antaranya dengan menggunakan Twibbon Cap Go Meh lalu mengunggahnya ke media sosial.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas