Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Dua Treatment untuk Bebaskan Kulit Wajah dari Kerutan dan Tetap Glowing 

Memiliki wajah lebih cerah, tanpa kerutan, dan terlihat awet muda, merupakan dambaan banyak orang seiring pertambahan usia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Dua Treatment untuk Bebaskan Kulit Wajah dari Kerutan dan Tetap Glowing 
Tribunnews.com/ Eko Sutriyanto
Seseorang sedang berkonsultasi dengan ahli estetika dan anti-aging dr Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penuaan adalah proses penuaan alamiah yang ditandai dengan kemunculan kerutan pada kulit.

Jika kita melakukan perawatan yang tepat secara dini pada kulit kita, wajah pun bisa terbebas dari kerutan, lebih cerah, glowing dan tampak awet muda.

Memiliki wajah bebas kerutan membuat penampilan seseorang jadi lebih menarik.

Salah satu untuk mengatasi masalah kerutan di wajah adalah melalui treatmen botox yang bekerja melalui agen neurotoksin yang menghambat sinyal dari otak yang berperan dalam kontraksi otot, sehingga melemaskan otot-otot di area kulit yang diinginkan, misalnya pada area wajah dan kulit.

Baca juga: Titi DJ Beberkan Alasan Lakukan Operasi Antiaging, Sebut Dirinya Tak Rajin Perawatan

Botok direkomendasikan untuk orang dengan keluhan kerutan pada mata, dahi, lipatan dagu, serta leher kendur atau menggelambir.

Ahli di bidang estetika dan anti-aging dr Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM) mengatakan, treatment botox diyakini masih menjadi salah satu treatment yang mampu mengencangkan area tertentu.

Berita Rekomendasi

"Treatmen botox juga mampu  menyamarkan garis kerutan pada wajah dan membuat glowing," kata Cynthia Jayanto yang juga merupakan owner Cyn Clinic.

Cynthia mengatakan, botox merupakan perawatan yang banyak disukai pasiennya sejauh ini.

Filler itu sekarang bisa dalam bentuk skin booster dan bisa juga kolagen simulator.

"Jadi, skin booster dan kolagen simulator ini merupakan bagian dari treatment filler, tapi material yang digunakan berbeda. Ini efektif untuk bikin kulit lebih sehat, lebih fresh, dan glowing," kata dokter anti-aging lulusan dari Universitas Udayana ini.

Namun demikian, untuk melakukan treatment di klinik kecantikan termasuk di Cyn Clinic harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak salah memilih treatment dan bisa mengatasi masalah dengan maksimal.

"Tidak bisa datang, ’dok, saya mau dilaser dong, sedangkan, treatment laser juga kan macam-macam,” kata wanita kelahiran 18 Februari 1985 ini.

Lantas, bagaimana prosedur keamanan dari semua treatment tersebut?

Cynthia menegaskan bahwa segala perawatan yang dilakukannya terjamin keamanannya karena memiliki prosedur demi keamanan pasien, yakni tindakan dilakukan oleh dokter, operator harus menjalankan SOP pemakaian alat, tindakan sesuai dengan indikasi masalah, dan ada batasan tindakan.

"Contoh batasan tindakan itu semisal tindakan botox itu tindakannya hanya boleh dilakukan setiap 4 bulan sekali, untuk filler bisa enam hingga setahun sekali, kolagen simulator delapan hingga 12 bulan sekali. Itu SOP kita, sehingga aman. Karena kalau over treatment, itu yang berdampak nggak baik ke pasien," kata dr Cynthia.

Untuk efektivitasnya dari treatment di kliniknya, dr Cynthia mengatakan, hasilnya bisa beragam yakni ada yang satu sekali treatment sudah terlihat hasilnya, atau yang perlu beberapa kali perawatan hasilnya baru terlihat.

"Botox dan filler itu langsung kelihatan tuh. Untuk skin booster, harus beberapa kali, sekitar dua hingga lima kali, tergantung jenis skin booster atau filler yang digunakan. Kalau laser, pada kasus acne, satu kali treatment juga udah kelihatannya perubahannya. Kalau flek harus beberapa kali," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas